PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kopi dan Durian merupakan minuman dan makanan favorit di semua kalangan. Entah anak muda maupun orang yang sudah berumur atau tua.
Namun, siapa sangka dengan mengonsumsi keduanya bisa menimbulkan penyakit.
Menurut informasi yang dihimpun, kopi dan durian merupakan makanan yang mengandung asam dan gas yang tinggi.
Bagi orang yang sehat, kata Pegiat Media Sosial Tirta Mandira Hudhi alias Dokter Tirta, tidaklah berbahaya.
Hanya saja, dapat memicu naiknya asam lambung pada seseorang dengan riwayat sakit maag sebelumnya.
Tidak sedikit juga yang mengatakan, mengonsumsi durian dan ngopi bisa bikin mati.
"Sebenarnya bukan bikin mati, tapi ternsinya jeblok gitu," ujar Dokter Tirta dikutip fajar.co.id pada unggahan akun Tiktoknya, 5 September 2023.
Dijelaskan Dokter Tirta, jika melihat kandungan durian, maka kandungan gulanya semakin tinggi.
"Semakin dia matang, kandungan gulanya semakin tinggi. Sebenarnya gizi dalam durian ini bagus. Yang meningkatkan tensi itu potasiumnya," ungkapnya.
Potasium itu, dikatakan Dokter Tirta, dapat meningkatkan tensi dengan gulanya yang meningkatkan gula di dalam darah.
Tambahnya, selain durian ada kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Sekadar diketahui, kafein merupakan stimulan yang paling banyak dikonsumsi di dunia, biasanya dalam bentuk kopi dan teh.
Kafein merupakan senyawa berbentuk bubuk kristal berwarna putih ini memiliki rasa yang pahit.
"Kafein efeknya juga meningkatkan tekanan darah karena dia zat psikoaktif. Yang kalau kita minum meningkatkan saraf simpatis," tukasnya.
Selain Durian dan Kafein, ada juga soda yang dapat meningkatkan asam lambung.
"Soda, itu meningkatkan asam lambung dan di dalam soda itu isinya gula," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dokter Tirta mengatakan, kandungan gula pada soda bisa menggangu aktivitas lambung di dalam perut.
"Bayangin, kafein, soda, dan durian bersatu, yang terjadi sebenarnya bukan mati, mual muntah kamu langsung," terangnya.
"Kalau sampai mati, itu mitos. Kecuali kamu makan duren sama kulitnya," kuncinya.(fajar)