Program Healthier Smiles Dampingi Anak di 40 SD

  • Bagikan

Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk merenungkan betapa vitalnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dalam upaya mendidik masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, Program "Healthier Smiles," yang didukung oleh Yayasan Celosia Marennu Indonesia dan Save the Children Indonesia dengan dukungan Mars Wrigley Foundation, mengadakan peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional.

Kegiatan ini difokuskan di SD 221 Malili, Kamis, 14 September.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mendorong praktik perawatan gigi yang baik sejak dini.

Rangkaian acara peringatan Hari Kesehatan Gigi di Luwu Timur mencakup klinik gigi dan pusat layanan kesehatan yang melibatkan pemeriksaan gigi gratis, pengobatan, dan sesi konseling tentang kesehatan gigi dan mulut.

Keseruan acara semakin terasa ketika seluruh tamu dan undangan memberikan tepuk tangan dan decak kagum saat siswi SD 221 Malili dengan penuh semangat mempraktekkan pemilahan sampah yang dikemas dengan jenaka.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, dalam sambutannya, menekankan bahwa Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional juga merupakan salah satu media penting untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Selanjutnya, Bupati memberikan penghargaan kepada para Dokter Kecil dan membagikan Logsheet (kartu pemantauan siswa) sebagai alat untuk melacak praktik sikat gigi dan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) selama 21 hari secara berkelanjutan.

Pada kesempatan yang sama, diadakan lomba mewarnai dengan peserta terdiri dari dokter cilik serta acara Talkshow Live streaming dengan tema "Senyum Sehat, Hidup Bahagia, dan Pentingnya Perawatan Dini."

Talkshow ini dihadiri oleh tiga narasumber, antara lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar, M.Kes; Perwakilan PDGI Lutim, drg. Arny Erawaty Muryah, Sp.PM; dan Program Manager "Healthier Smiles" STC Robert Nufinu, yang dipandu oleh Ratna Puspitasari sebagai moderator.

PDGI Luwu Timur, drg. Arny, menjelaskan berdasarkan hasil screening pada tahun 2022, sekitar 800 siswa membutuhkan perawatan gigi lebih lanjut, namun hanya sekitar 145 yang mengunjungi fasilitas kesehatan.

Ini menunjukkan bahwa 8 dari 10 anak mengalami masalah gigi, dan hanya 3 di antaranya yang mendapatkan akses perawatan.

Sementara itu, Program Manager Save the Children memaparkan bahwa berdasarkan data awal dari Save The Children tahun 2022 di Luwu Utara dan Luwu Timur, sekitar 95% anak mengalami masalah gigi.

Saat ini, Program Healthier Smiles mendampingi lebih dari 18.000 siswa siswi di dua Kabupaten, 40 Sekolah Dasar di Luwu Timur dan 45 Sekolah Dasar di Luwu Utara.

Acara ini dihadiri oleh sedikitnya 500 peserta, termasuk Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat Luwu Timur, Dra Hj Sufriaty, MM, Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan, Dr dr HM Ishaq Iskandar, M.Kes, Perwakilan PD Luwu Timur; Ketua PDGI Lutim, Drg. Muhammad Yusuf Pagiling, dan pejabat lainnya.(*/rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version