PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR - Segudang inovasi dan prestasi Andi Sudirman Sulaiman kala menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
Termasuk di bidang pendidikan. Sejumlah inovasi buah pemikirannya Andi Sudirman ini sebagai wujud mendorong sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Dua program prioritas di Bidang Pendidikan yang diinisiasi Andi Sudirman. Yakni program Smart School dan program literasi Al-Qur'an.
Melalui program Smart School: Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel, menghadirkan sistem pembelajaran hybrid dan pendekatan digital, dengan kualitas dan mutu yang diterima siswa/siswi SMA se-Sulsel seragam.
Akademisi dari Universitas Hasanuddin Prof Dr Armin Arsyad menilai bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kepemimpinan yang holistik dari Gubernur Sulsel saat itu Andi Sudirman Sulaiman.
“Dari kepemimpinan beliau menghasilkan Pendidikan yang andal. Mampu menggerakkan kepala dinas pendidikan dan struktur lainnya dan berinovasi,” ujarnya, Kamis (14/9/2023).
Inovasi itu adalah salah satu contoh realisasi program Smart School yang dirangkang Pemprov Sulsel atas buah pemikiran Andi Sudirman Sulaiman. Smart School adalah sistem menggabungkan antara pembelajaran online dan offline secara bersamaan (Hybrid).
Dengan tujuan untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran dimana siswa dapat meningkatkan daya serap siswa atas materi yang diajarkan, meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa, meningkatkan partisipasi aktif siswa, meningkatkan kualitas materi pendidik dan meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi.
Yang kemudian pendalamannya diperkuat oleh para siswa dengan proses belajar di kelas dengan pendampingan guru mata pelajaran di sekolah masing-masing.
“Selain itu (smart school), Prestasi kepemimpinan yang lain pak Andi Sudirman Sulaiman bersama kepala dinas lainnya, memberikan tambahan pelajaran dengan mewajibkan siswa memperoleh informasi terbaru dan penyegaran pada siswa. Dengan literasi sekolah, ini intinya juga,” beber Prof Armin.
Adapula program literasi Al-Qur'an yang diinisiasi oleh Andi Sudirman dalam meningkatkan pemahaman ilmu Agama bagi pelajar muslim. Bahkan telah melakukan kegiatan Ramadan Andalan Mengaji yang diikuti oleh 63 ribu siswa.
Alhasil, program ini, bisa membuat 9 ribu lebih siswa bisa membaca Al-Qur'an, dimana sebelumnya tidak bisa mengaji.
Semua capaian itu pun memperlihatkan hasil, Sulsel masuk dalam 5 besar Provinsi dengan siswa diterima terbanyak di Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Namun jika dari segi persentase kelulusan, Sulsel menjadi urutan kedua.
Untuk posisi 10 besar dimulai dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Itara dan Sulawesi Selatan. Lalu disusul DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh dan Banten.
Adapun total siswa asal Sulsel yang diterima lewat jalur UTBK SBNT 2023 yaitu 10.994 siswa dari jumlah 33.212 pendaftar. Jika dipersentasekan sekitar 33,10 persen.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 lalu, yang hanya 8.902 siswa dengan persentase kelulusan 25,36 persen.
Diketahui, Andi Sudirman Sulaiman baru saja mengakhiri masa jabatannya pada 4 September lalu. Ia mengawali karirnya sebagai Wakil Gubernur pada 2018. Kemudian, 2021 dirinya diamanahkan sebagai Plt Gubernur Sulsel dan ditahun 2022 resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Sulsel.(hms/idr)