PARA Punggawa YICDS bersama Kakankemenag saat melakukan pertemuan di Kantor Kemenag Kota Palopo, Jumat, 15 September 2023.--kahar iting--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Para punggawa pengurus Yayasan Islamic Center Datuk Sulaiman (YICDS) mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, Jumat, 15 September 2023.
Mereka yang terlihat berada di ruang Kakankemenag Drs.H,Jufri.MA, di antaranya, Ir HA Nudzakkar MH, Haidir Basir (HB), Taswin, dan beberapa pengurus lainnya.
Dalam pertemuan yang singkat tersebut, Cakka, panggilan akrab A Mudzakkar, memperlihatkan bukti Surat Keterangan (Suket) siluman alias diduga palsu yang dibuat oleh salah satu oknum pegawai Kemenag Kota Palopo.
Disitu tertulis, bahwa lahan IC yang ada di Kelurahan Takalala, Kecamatan Wara Selatan (Warsel) tercatat sebagai lahan pemerintah.
Pada kesempatan itu, Cakka, meminta kepada Kakankemenag Drs.H,Jufri.MA, , agar segera membuat surat klarifikasi yang menyebut bahwa Suket yang dibuat oknum pegawainya tidak benar dan tidak teregistrasi.
"Kami masih menghargai Kakankemenag, kami tidak ingin nama baik institusi agama ini rusak hanya karena satu oknum. Untuk itu, kami minta agar surat yang dibuat oknum Kemenag yang sudah mengarah ke pemalsuan dokumen agar segera diluruskan," pinta Cakka.
Cakka menyebut, bahwa dirinya tidak ingin membawa-bawa nama institusi Kemenag.
Dia (Cakka) hanya menyalahkan oknum Kemenag yang telah diiming-imingi sesuatu hal sehingga menghalalkan segala cara demi mencelakai orang lain.
"Saya hanya ingin institusi Kemenag tidak terbawa-bawa. Yang kami salahkan adalah oknumnya," tegas Cakka.
Sementara itu, Drs. H. Jufri.MA, dalam pertemuan akan memberikan hak klarifikasi segera mungkin kepada pengurus YICDS terkait adanya oknum Kemenag yang telah membuat suket siluman.
"Kami segera penuhi permintaan para pengurus YICDS. Pertama kami ingin sampaikan permohonan maaf kemudian kami pun berterima kasih kepada pengurus YICDS karena sudah datang bersilaturahmi ke kantor kami. Soal surat klarifikasi segera kami buat," turupnya.(kahar iting)