Forkot Juga Tuntut APH Usut Bisnis Solar Ilegal

  • Bagikan

Aksi Unjuk Rasa Masih Akan Berlanjut

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Aksi unjuk rasa anak-anak Forum Kota Palopo Baru (Forkot News), yang menuntut Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut semua kasus korupsi dan tindak pidana yang seolah-olah dibiarkan di Kota Palopo, ternyata terselip satu tuntutan soal maraknya bisnis solar ilegal di kota peraih tujuh piala adipura.

Demo hari ketiga yang dipusatkan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, sepertinya membuat para APH keteteran, Rabu, 20 September 2023.

Betapa tidak, waktu dan jadwal para pendemo tidak terseteksi, sehingga begitu muncul menyuarakan aksi, para intelkam sibuk mengambil tempat untuk mengontrol para pendemo.

Ada 10 tuntutan para pengunjuk rasa, salah satunya mendesak APH untuk membongkar bisnis ilegal yang ada di Kota Palopo.

Bahkan dalam orasinya, permainan bisnis solar ilegal dibekengi para oknum-oknum yang memiliki jabatan.

Ada yang berprofesi ASN, Polri dan TNI, semua harus dibersihkan dari Bumi Sawerigading, tanpa terkecuali.

"Jangan kira kami tidak kawal, bisnis solar ilegal di Kota Palopo, sangat merugikan rakyat kecil. Jika ini dibiarkan, habislah para masyarakat kecil di Kota Palopo," ucap Wajendlap aksi Nursalsabila Umar, disela-sela aksi sambil berteriak Forkot akan kembali turun demo dengan massa yang lebih banyak, kemarin.

Hari ini, lanjut Nursalsabila, Bumi Sawerigading menangis, dan menjerit kesakitan anak-anaknya akibat beban perekonomian yang semakin berat.
Juga akibat dari langka dan sulitnya solar subsidi karena ditenggarai bisnis ilegal penimbunan solar yang merubah solar subsidi menjadi solar industri.

"Olehnya itu, mari seluruh element masyarakat Kota Palopo untuk turun ke jalan dan berteriak dihadapan APH soal keluhan tersebut," beber Nursalsabila.(kahariting)

  • Bagikan

Exit mobile version