Tuntut Polda dan Kejati Ambil Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- "Anak Palopo" yang tergabung dalam Forum Kota Palopo Baru (Forkot News) sudah bergerak menyuarakan sejumlah kasus dugaan korupsi. Sejak Senin, 18 September 2023 lalu hingga kemarin, mereka setiap hari menggelar aksi demo.
Pada Rabu, 20 September 2023 kemarin, mereka melakukan aksi demo secara mobile keliling kota. Dengan menggunakan empat mobil dan dikawal mobil patroli, "Anak Palopo" melintas di Jl. Andi Djemma menuju Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo.
Menurut Jenderal Lapangan Anak Palopo, Agung dalam orasinya, mereka mendesak Kapolda dan Kejati Sulsel mengambil alih kasus-kasus dugaan korupsi.
Seperti pembangunan Menara Payung, gedung baru DPRD, arena road race, terminal Songka, taman kirab, Diklat sekolah pelaut, pengadaan mobil kelurahan, pabrik minyak boka, coklat anti corona, ratona TV, Khilan, taman Binturu, Jl. ruas terminal Songka, sumu bor, pedistrian Jl. Imam Bonjol, Puskesmas Sendana, Puskesmas Wara, revitalisasi Lapangan Pancasila, Jl. Lingkar Barat, dan lainnya.
Pada selebaran yang dibagikan "Anak Palopo", disebutkan anggaran proyek tersebut bernilai miliar. Seperti Jl. Lingkar Barat yang mangkrak dan tanpa AMDAL senilai Rp5 miliar, program KHILAN Rp760 juta, program 1.000 kandang Rp8 miliar, minyak Boka Rp3,5 miliar, dan lainnya.
Lima program prioritas Pemkot Palopo tersebut dalam lima tahun pertama menelan APBD Rp24,9 miliar, hilang ditelan angin. (ikh)