Foto bersama pengurus PMI Tana Toraja periode 2023-2027 setelah dilantik Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan di Aula Dinas Pendidikan, Kecamatan Makale, Sabtu (24/9/2023). --risna--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan melantik pengurus PMI Kabupaten Tana Toraja periode 2023-2027 di Aula Dinas Pendidikan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel, Sabtu (24/9/2023).
Pelantikan PMI Kabupaten Tana Toraja diketuai oleh Theofilus Allorerung yang juga sebagai Bupati Tana Toraja.
Setelah melantik pengurus baru periode 2023-2027, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya mengingatkan kepada pengurus bahwa, PMI bukan organisasi profit tapi organisasi kemanusiaan yang bertujuan menolong sesama yang membutuhkannya.
“Siapapun yang terlibat di PMI adalah panggilan nurani, PMI organisasi yang dibangun untuk membantu dan menyelamatkan setiap orang yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang,” ujarnya.
Menurutnya, mengurus PMI berarti mengurusi kemanusiaan yang tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan stakeholder dalam sebuah kolaborasi agar memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Kabupaten Gowa dua periode itu juga mengingatkan pengurus jika menjadi anggota PMI, maka relawan harus siap siaga selama 24 jam.
“Kantor itu ada jam kerjanya sedangkan kita markas bukan kantor yang selalu siap kapan saja dibutuhkan tenaganya untuk berkontribusi menolong sesama tanpa mengenal waktu,” ungkap Adnan.
Lanjut Adnan menyebut ada dua manfaat dapat dirasakan dalam ber PMI atau mengambil bagian berorganisasi yaitu sebagai anggota PMI tentunya akan rajin melakukan aksi donor darah yang berfungsi untuk membentuk tubuh yang sehat.
“Manfaat lainnya paling penting yaitu pahala yang didapatkan dalam pengabdian menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” pungkasnya.
Sementara Theofilus Allorerung menyampaikan pihaknya setelah dilantik akan siap melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai tupoksi.
“Bagi pengurus baru yang telah dilantik, marilah kita bergotong royong menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, juga kepada Dewan Kehormatan yang benar menjadi tauladan dalam memberi masukan,” tuturnya.
Menurut Theo, selama ini banyak yang memahami tugas-tugas PMI sebatas donor darah saja padahal tugas PMI sangat banyak, apalagi ketika ada bencana alam maupun bencana non alam dan disitulah PMI sangat dibutuhkan kehadirannya.
“Harapan saya kepada Ketua PMI Provinsi Sulsel agar selalu membantu kami dan mendukung lebih dalam menggerakkan PMI di Tana Toraja, sebab kami percaya Bapak Ketua punya kemampuan luar biasa untuk menjalankan organisasi,” tutupnya.
Theofilus berharap pengurus dapat bekerja serius karena dibutuhkan jaringan-jaringan dalam berorganisasi, pengadaan pengurus dari tingkat kecamatan hingga kelurahan/lembang (desa).
Diketahui pengurus periode sebelumnya dipimpin mantan Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara yang berakhir masa jabatannya. (Risna)