Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wajo, Minggu, 24 September 2023. --hms pemprov--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WAJO - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wajo, Minggu, 24 September 2023. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri ini pun banyak bernostalgia, di daerah tempat dia memulai kariernya di pemerintahan.
Bahtiar mengawali kariernya sebagai Kepala Sub Seksi Pemerintahan Umum dan Pemerintahan Kecamatan Takkalalla Kabupaten Wajo (1996-1998), dan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Mattirotappareng Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo (2001).
Di sela kegiatan kunjungan kerjanya, ia juga bersilaturahmi ke beberapa tempat. Beberapa lokasi didatangi yakni di Kantor Lurah Peneki dan Kantor Camat Takkalalla; Wisma Mustajab di Jalan Veteran Kota Sengkang, dan Desa Passeloreng di Kecamatan Gilireng.
"Saya memang hari ini sengaja silaturahim ke Wajo sekaligus nostalgia. Saya sebenarnya pertama kali tugas di Wajo tahun 1996-1998 di Kantor Kecamatan Takkalalla ini, Kelurahan Paniki. Saya staf Kantor Kecamatan Takkalalla dulu," tuturnya.
"Saya selalu bangga memperkenalkan awal karir saya di Wajo. Saya sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan," sambungnya.
Bahtiar banyak bercerita kenangan di Wajo. Ia menyampaikan walaupun saat ini jabatan gubernur telah melekat, tetap ia masih pribadi yang sama.
"Saya berterima kasih, saya kembali sebagai gubernur yang dulunya staf di Peneki. Di sini dulu pasar dua kali seminggu, listrik sampai jam sepuluh malam, dan gaji saya dulu Rp118.300 ribu," kenangnya.
Untuk itu, sebagai gubernur ia meminta agar diberikan masukan dan kesempatan dalam memimpin Sulsel satu tahun ke depan.
"Tolong saya diberikan masukan, karena dengan perkembangan yang ada, ada hal yang perlu saya ketahui dari kawan-kawan sekalian," ujarnya.
Sekretaris Kecamatan Takkalalla, Andi Adnan Sultan, mengaku mengenal Bahtiar sebagai pribadi yang sederhana.
"Beliau pernah tinggal di rumah, orangnya sederhana dan ramah, masih tetap sama seperti sekarang," tuturnya. (*/pp)