Anis Janji Perhatikan Provinsi Luwu Raya dan Unanda, Arsyad Kasmar: Sah-sah Saja!

  • Bagikan

Rektor Unanda: Sudah jadi Cita-cita Wija To Luwu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Bakal Calon Presiden RI, Anies Rasyid Baswedan menjadikan pemekaran Provinsi Luwu Raya dan Penegerian Universitas Andi Djemma (Unanda) sebagai salah satu perhatian serius jika terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024. Pernyataan itu lalu mendapat tanggapan positif. Seperti datang dari Rektor Unanda, Dr Ir H Annas Boceng.

Kepada Palopo Pos, Rektor Unanda mengungkapkan jika seperti itu pernyataan beliau (Anies) ada janji penegerian Unanda serta pembentukan Provinsi Luwu Raya, jika beliau jadi presiden, tentu sebagai Rektor Unanda dan Wija To Luwu sangat berterima kasih dan merespon positif karena itu menjadi "doa beliau" dan "harapan bagi kita semua civitas akademika Unanda dan para Wija To Luwu.

"Semoga jadi kenyataan ke depan, UNANDA PTN dan Luwu Raya jadi Provinsi, aamiin," pungkas Rektor Unanda Dr Ir H Annas Boceng yang dihubungi dan masih di Makassar.

Sementara itu, Ketua BPP Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), H. Arsyad Kasmar mengungkapkan, kalau urusan pemekaran itu 10 tahun yang lalu Pak Prabowo sudah janji kepada kami (KKLR) pada saat beliau ikut kampanye pilgub Sulsel di zaman Alm Rudyanto Assapa berpasangan denga Alm A Nawir dan pada saat itu beliau (Prabowo) menyampaikan di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara.

Alasannya beliau, jarak Luwu Utara dengan Ibu Kota Provinsi Sulsel sangat jauh dan apa yang disampaikan oleh Pak Anis itu sah-sah saja.

"Kalau kaca mata kami ini ada urusan politik dan jangan sampai yang kita sudah dukung kalah dalam pilpres dan sebaiknya acara semacam tersebut perlu hati-hati menyatakan sikap masyarakat apa lagi membawa wadah yang sakral. Tabe ini salah saya tidak mencampuri urusan yang dimaksud. Dan Info Pj Gubernur Sulsel saat ini, sudah menyatakan kepada kami (KKLR) akan membantu memecahkan Luwu Raya, tapi ada beberapa masukan nama Sulawesi Barat Daya itu masukan dari Pj Gubernur," pungkas Arsyad.

Diberitakan sebelumnya, untuk kali pertama Anis Baswedan menginjakkan kaki di Tana Luwu. Tepatnya di Kota Palopo. Ia datang bersama istri tercinta Fery Farhati.

Di dalam istana kedatuan, Anies menjalani prosesi Mappesabbi yang juga dihadiahkan sebilah keris dari pihak Kedatuan Luwu yang disematkan Opu Patunru Andi Ahmad. Selanjutnya dilakukan penyematan PIN Kedatuan oleh Opu Cenning Luwu.

Di kesempatan itu juga, Maddika Bua, Andi Saifuddin Kaddiraja yang mewakili YM Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau menyampaikan tiga aspirasi masyarakat Tana Luwu.

Dia meminta Anies jika terpilih kelak jika terpilih jadi presiden, ia akan memberi perhatian khusus kepada keraton nusantara ke depannya.

“Harapan kami titipkan kepada ananda, semoga provinsi Luwu Raya bisa segera direalisisakan,” harapnya.
Kaddiraja menjelaskan, Provinsi Luwu Raya merupakan janji Presiden Soekarno kepada Datu Luwu Andi Djemma.
“Kami juga berharap semoga Universitas Andi Djemma (Unanda) bisa menjadi perhatian,” jelasnya. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version