PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunjuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjadi salah satu bank penyalur dana Program Indonesia Pintar (PIP).
BNI ditugaskan untuk menyalurkan dana PIP kepada para siswa SMA, SMK, SMALB, dan Paket C yang telah memenuhi syarat.
Adapun hingga pertengahan September 2023, BNI telah menyalurkan dana PIP lebih dari Rp1,8 Triliun kepada lebih dari 2,2 juta siswa.
Strategi penyaluran dana PIP oleh BNI turut mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi X Fahmi Alaydroes pada Rapat Dengar Pendapat yang diadakan pada Senin, 26 September 2023.
“Saya apresiasi ada strategi penyaluran PIP dari BNI. BNI telah melakukan mapping lokasi sekolah-sekolah dan kemudian melakukan pendekatan,” ujar Fahmi.
Fahmi juga mengatakan, BNI telah memanfaatkan keberadaan koperasi sekolah untuk turut menjadi BNI Agen46 yang mempermudah pencairan dana PIP bagi para siswa. Bahkan BNI juga memberikan opsi metode pencairan baik secara individual maupun kolektif.
Direktur Institutional Banking BNI Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa BNI akan terus bekerjasama dengan Kemendikbudristek untuk mempercepat lebih banyak siswa yang melakukan aktivasi rekening sebagai media pencairan PIP.
“BNI telah mempermudah proses pembukaan rekening Simpel (Simpanan Pelajar) PIP secara digital. Selain itu, mengimplementasikan sistem host to host agar BNI dan Kemendikbudristek sama-sama memiliki integrasi data yang terpusat guna mempercepat proses sinkronisasi dan rekonsiliasi untuk pelaporan data ke depannya,” ujar Iqbal. (rls)