Pelaku kekerasan dan tindak bullying siswa SMP di Cilacap. (Akun Instagram @infomajenangofficial)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, CILACAP-- Aksi bully teman sekolah yang terjadi di salah satu SMP Cilacap terekam dalam video yang tengah viral di kalangan masyarakat.
Terlihat dengan jelas korban dipukul dan ditendang oleh pelaku (K) di lingkungan sekolah. Aksi bully terjadi di wilayah Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Pelaku merundung korban bersama dengan ketujuh temannya yang hanya diam dan menyaksikan aksi yang sedang dilakukan kepada korban.
Motif dari tindak bully siswa SMP Cilacap ini adalah karena kekasih pelaku (K) sering menghubungi sang korban.
Dari informasi yang diterima JawaPos.com, (PALOPOPOS GRUP) pihak keluarga mengatakan bahwa memang kekasih pelaku yang mendekati korban namun tidak pernah direspon oleh korban.
“Setau saya permasalahannya itu si ceweknya yang mendekati keponakan saya tapi keponakan saya tidak terlalu merespon,” ujar salah satu pihak keluarga korban.
Pihak keluarga korban juga menyayangkan adanya tindak bullying tersebut terlepas dari apapun alasan yang digunakan oleh pelaku.
“Keponakan saya tuh emang anaknya pendiam jadi dia tidak melawan,” tambah pihak keluarga.
Pelaku merasa tak terima atas kejadian tersebut sehingga melakukan bullying terhadap korban di depan siswa-siswa yang lain.
Akibat dari viralnya video tersebut, ratusan warga mendatangi rumah pelaku dan memaksa pelaku keluar rumah pada Selasa 26 September 2023.
''Sekarang (korban) juga di rumah masih banyak masa yang mendukung,” pungkas keluarga korban.
Kini, polisi sudah mengamankan lima orang yang terlibat, salah satunya pelaku bertopi hitam. Video penganiayaan tersebut dikantongi polisi sebagai barang bukti.
Fakta-fakta Perundungan
Berikut fakta-fakta perundungan yang melibatkan SMP di Cilacap:
Pelaku dibawa ke Mapolres
Wakapolres Cilacap Arief Fajar mengatakan, pelaku yang diamankan di kediamannya kini berada di Mapolres Cilacap untuk dimintai keterangan. Pelaku yang masih di bawah umur tetap mendapat pendampingan orangtua.
Warga yang menyaksikan penjemputan pada Selasa, 26 September 2023 malam, tak bisa menahan emosi. Banyak warga yang mengecam tindakan dan meneriakinya saat hendak masuk ke mobil polisi.
Korban dirawat di rumah sakit
Saat ditengahi oleh sang kakak, korban ditemukan dalam kondisi tak berdaya. Dia mengalami sejumlah luka serius di tubuhnya. Kini, korban dirawat di rumah sakit.
“Kakak korban yang menengarai korban, adiknya, dalam keadaan luka baik di bagian wajah, memar di bagian perut sebelah kanan telah melaporkan ke polsek dan polsek mengamankan pelaku tersebut kemudian dibawa ke mapolres,” kata Arief dalam keterangan pers pada Rabu malam.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntas Arif Setyoko membenarkan kasus tersebut terjadi di wilayah Cilacap, tepatnya di Cimanggu.
"Kejadian Selasa (26/9) kemarin. Akan kita rilis dalam waktu dekat," kata Guntar, Rabu (27/9).
Dia mengatakan saat ini dua pelaku penganiayaan itu telah ditangkap aparat kepolisian untuk dimintai keterangan. "Kita lagi periksa mereka. Ada dua pelaku," katanya.
Video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa dengan seragam sekolah yang sama.
Dalam video tersebut, terdapat beberapa anak sekolah yang sedang berkumpul. Namun penganiayaan dan perundungan itu paling banyak dilakukan oleh seseorang siswa yang menggunakan topi hitam.
Pelaku menganiaya korban dengan memukul, menyeret, menginjak, dan menendang berkali-kali hingga tersungkur. Sementara korban tidak melawan sekali pun. Dia tampak tidak berdaya dan merintih kesakitan.
Beberapa temannya yang mencoba memisahkan bahkan mendapat ancaman oleh pelaku dengan menggunakan Bahasa Sunda, agar tidak ikut campur.
Namun ada pula temannya yang menertawakan, bahkan ikut menampar korban.
Belum diketahui penyebab pasti pelaku melakukan perundungan hingga berujung penganiayaan tersebut. (jawapos/net/pp)