Yertin: Kalau tak Diusut, Jelas Ada Pembiaran
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO--Forum Kota Palopo (Forkot) News akan terus melancarkan aksi unjuk rasa hingga tuntutan uang mereka suarakan bisa dilaksanakan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Palopo.
Dari 10 tuntutan kasus tindak pidana korupsi serta sejumlah proyek yang terindikasi bermasalah, Forkot menyebut ada empat proyek besar yang sarat akan terjadinya korupsi di dalam.
Adalah, Proyek megah yang dibangun di atas lahan milik Pengurus Yayasan Islamic Center (IC) yang menggunakan dana revitalisasi senilai Rp50 M. Lalu, proyek menara payung tidak sesuai bestek, sirkuit ratona motor sport dan tak lupa pula proyek jalan lingkar barat yang telah mengorbankan dua Aparat Sipil Negara (ASN) hingga dipecat. Jika itu dibiarkan terus, maka Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Palopo dinilai ada pembiaran.
Demikian disampaikan aktivis Luwu Raya, Yertin Ratu, kepada Palopo Pos, Selasa, 26 September 2023.
Yertin mengaku terus mengikuti perkembangan pembangunan yang ada di Kota yang dikenal dengan tagline Kota Idaman.
Seperti aksi unjuk rasa anak-anak Forkot beberapa hari terakhir harusnya menjadi pukulan balerat bagi APH untuk mengusut tuntas tuntutan para pendemo. "Sebenarnya, ini sudah signal yang diberikan para pendemo, harusnya APH peka menyikapi ini," bebernha.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, yang dikonfirmasi terkait proyek syarat korupsi belum memberikan tanggapan. Handphone-nya dihubungi belum ada jawaban. (ded)