Pj Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si foto bersama CEO Great Giant Food (GGF), Tommy Wattimena, Direktur Corporate Affair Great Giant Foods Welly Soegiono. --hms pemprov--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, mengajak CEO Great Giant Food (GGF), Tommy Wattimena, untuk memaparkan potensi besar budidaya pisang dan peluangnya pada Forum Dialog Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP), di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Kamis malam, 28 September 2023.
Hadir juga Direktur Corporate Affair Great Giant Foods Welly Soegiono yang juga merupakan Wakil Bidang Holtikultura APINDO Pusat. Upaya ini dilakukan Bahtiar untuk mengkonsolidasikan G2MP.
Untuk hal tersebut, Pemerintah Provinsi menggandeng PT. Great Giant Pineapple untuk membantu proses pengembangkan mulai dari penyediaan bibit (kultur jaringan), pendampingan hingga pemasaran.
Bahtiar menyebutkan, mereka telah menggeluti budidaya pisang sejak tahun 1983 dan terbesar nomor satu di Indonesia.
"Kita menghadirkan talent (talenta) di bidang pisang. Bukan hanya talent tetapi pengusaha yang sudah menggeluti budidaya pisang," sebutnya.
Untuk mensukseskan gerakan ini, Bahtiar mengaku butuh dukungan perbankan. Begitu juga relawan-relawan seperti Baznas, volunteers bahkan lembaga-lembaga dan perusahaan negara.
Adapun Tommy Wattimena menyebutkan, pisang adalah komoditas buah terbanyak yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Peluang menanam pisang pun masih sangat besar. Sebab Indonesia sendiri masih kekurangan dan jumlah permintaan untuk ekspor sangat sedikit yang terpenuhi.
"Saya ingin memecahkan persoalan bangsa secara bersama-sama. Dan saya merasa terpanggil hadir untuk memberikan edukasi ke Sulsel. Saya happy juga melihat, luar biasa dibawah leadership Bapak Bahtiar akan memajukan menanam pisang," ujarnya.
Budidaya di Sulsel akan memperhatikan kualitas dalam segala aspek.
"Untuk kualitas dan cara menanam dan sebagainya, kita sebagai perusahaan akan membantu membimbing para petani-petani yang bersedia. Selanjutnya kita ajarkan supaya kualitas yang diinginkan masyarakat bisa dilakukan mulai diperhitungkan atau direncanakan dengan baik pada waktu penanamannya," ucapnya.
Adapun pemaparan Tommy Wattimena dan Willy Soegiono dapat disaksikan di kanal Youtube Sulselprov. (*/pp)