Gandeng Kader Posyandu, Dosen UMB Palopo Edukasi Masyarakat Cegah Stunting

  • Bagikan

Suasana kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pencegahan stunting melalui Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kelurahan Pontap, Kota Palopo, Selasa, 26 September 2023. --aldy--


Perkenalkan E-Modul berbasis aplikasi Android

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO– Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana Palopo, Fadli,S.Kep., Ns., M.Kep memperkenalkan e-modul berbasis aplikasi kepada kader posyandu berserta sejumlah stakeholder pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pencegahan stunting melalui Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Kelurahan Pontap, Kota Palopo, Selasa, 26 September 2023, kemarin.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Puskesmas Pontap Kota Palopo ini, Kecamatan Wara Timur ini mengusung tema 'Gerakan Cegah Stunting dengan Peningkatan Gizi dan Sanitasi Melalui Pemberdayaan Masyarakat Bersama Kader Kesehatan'.

Fadli,S.Kep., Ns., M.Kep yang merupakan ketua Tim PKM di kegiatan pengabdian maasyarakat ini mengatakan PKM dilakukan untuk untuk menguatkan peran kader kesehatan/posyandu dalam meningkatkan pengetahuan untuk mencegah dan menurunkan kejadian stunting khususnya di Kelurahan Pontap Kecamatan Wara Timur Kota Palopo. "Dan disini kami memperkenalkan aplikasi yang diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat yakni E-Modul berbasis aplikasi, selain aplikasi itu sejumlah materi juga kami berikan untuk memberikan penguatan seperti Pemenuhan Gizi dalam Pencegahan Stunting, Pentingnya Sanitasi dalam Cegah Stunting pada Balita serta Pelatihan Berbasis Modul dalam Cegah Stunting melalui Pendekatan 1000 Hari Pertama Kehidupan,"ujarnya.

Disampaikan E-Modul yang berbasis aplikasi android ini sementara dalam proses pengembangan ini dihadirkan sebagai deteksi dini oleh kader posyandu yang bisa diaplikasikan dengan mudah oleh masyarakat yang diaharapkan bisa mempercepat dalam pencegahan stunting, "E-Modul berbasis aplikasi yang nantinya akan diaplikasikan oleh kader dalam kegiatan posyandu,"ucapnya.

Masyarakat yang dalam sepanjang kegiatan menyambut dengan sangat antusias. "Alhamdulillah kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, utamanya kader kesehatan, kader kesehatan, posyandu yang ada di kelurahan Pontap,"sebutnya. Diketahui kegiatan PKM ini merupakan realisasi dari Program Hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Tahun Anggaran 2023 yang telah dilakukan oleh Tim Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana Palopo. Tim PKM terdiri dari 3 dosen dan melibatkan mahasiswa.

Melalui kegiatan ini juga Tim PKM menekankan pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memperbaiki sanitasi lingkungan, seperti stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun & air mengalir, Pengolahan air minum rumah tangga, dan Sarana pengelolaan air limbah. "Karena berdasarkan hasil riset bahwa stunting disebabkan oleh gizi buruk (40%) dan tidak adanya sumber air bersih & sanitasi buruk (60%). Sehingga asupan gizi yang baik tidak akan mencegah stunting bila sanitasi buruk karena muncul penyakit infeksi (diare & kecacingan) yang menganggu proses penyerapan nutrisi pada balita dan anak,"ungkap Fadly saat memaparkan materi.

Dikesempatan itu Fadly bersama tim mengingatkan agar para kader posyandu Kelurahan Pontap berperan aktif dalam mendeteksi dini kejadian stunting di Kelurahan Pontap. Kader kesehatan merupakan bagian terdekat dengan masyarakat dan memiliki peran penting sebagai agen perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku untuk menurunkan prevalensi stunting dalam peningkatan status gizi dan sanitasi lingkungan berbasis 1000 hari pertama kehidupan.

Sementara itu, Abdilla, SM selaku Kepala Kelurahan Pontap sebagai mitra dalam kegiatan PKM ini, menyatakan sangat berterima kasih atas kerjsama dari Tim Dosen Universitas Mega Buana Palopo yang telah melaksanakan program ini didaerah wilayahnya dan semoga kegiatan ini akan berlanjut terus untuk membantu dalam percepatan penurunan stunting di Kelurahan Pontap, ungkapnya.(*/pp)

  • Bagikan