PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Penjabat Wali Kota Palopo Asru Sani, SH, M.Si melakukan kunjungan media di kantor Palopo Pos, Senin, 2 Oktober 2023.
Pada kunjungan itu, ia diterima Direktur Online PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Husain Rasyid, Wakil Direktur Cetak Aryanto Tanding, Ikhwan Ibrahim, Pemimpin Redaksi Idris Prasetiawan, Kepala Biro Belopa, Andrie Islamuddin, wartawan, dan staf Palopo Pos.
Pj Wali Kota mengemukakan, bahwa dirinya sudah enam hari di Palopo. Dirinya merasa terkesan.
Selama enam hari ini, ada beberapa program prioritas dilakukan. Seperti menekan inflasi dengan menanam cabai di pekarangan. Juga, menanam pisang.
Pj Wali Kota mengatakan bahwa dirinya sudah meninjau lahan yang akan ditanami pisang nantinya. Ada 25 Ha lahan yang akan disiapkan dari dua kecamatan yang ada di Palopo yakni, Kecamatan Sendana dan Telluwanua.
Suasana saat Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani saat diwawancara wartawan di kantor PALOPO POS. --pp--
Selain itu, pihaknya juga melakukan operasi pasar bersama OPD terkait sebelum ke kantor Palopo Pos. Ia terjun langsung ke pasar melihat kondisi yang ada seperti harga sembilan bahan pokok dan kondisi pasar saat ini.
Dan yang terpenting adalah mengawal Pemilu dan Pemilihan kepala daerah. Saat ini, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan sebesar Rp12,4 miliar. Akan diberikan kepada penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu. Dan, tambahannya, tetap akan dikucurkan pada anggaran APBD Pokok.
''Kita berharap, pesta demokrasi berjalan dengan aman dan damai. Jangan ada gejolak,'' bebernya.
Pada kesempatan itu, Asrul Sani berharap ada masukan-masukan khususnya dari dunia pers. Dirinya yang baru bertugas di Kota Palopo, tentunya berharap masukan-masukan untuk melihat kondisi di berbagai bidang. ''Masukan-masukan itu tentunya akan sangat berharga. Kenapa, supaya kami dapat bekerja tepat sasaran dan sesuai aturan yang ada,'' katanya.
Dia menambahkan, dirinya berada di Palopo pada posisi netral. Tidak ada partai politik yang berafiliasi dengan dirinya. Kalaupun ada yang dekat dengan dirinya, itu hanya kebetulan saja. ''Saya tidak maju caleg. Saya juga tidak maju di Pemilihan wali kota. Jadi tidak ada beban. Saya netral di sini. 'Kami pengayom. Jadi, tidak ada istilah dianaktirikan,'' katanya.
Dirinya, hanya semata-mata bekerja bagaimana supaya pemerintahan di Palopo berjalan dengan baik. Masyarakat hidup tenang dan damai.
Di depan kru Palopo Pos, Asrul Sani mengatakan, dirinya tidak alergi dikritik. Menurutnya, pers yang salah satu fungsinya sebagai kontrol sosial, tidak masalah melakukan kritikan, sepanjang membangun. Dan, tentunya demi kemajuan Kota Palopo.
Pemerintahan memang harus tidak alergi kritikan. Tapi, bagaimana melihat kritikan itu sebagai vitamin untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik. ''Saya kira itu yang penting,'' katanya. Kenapa? Karena jangan sampai ada hal-hal yang dilakukan keliru, dan adanya kritikan itu, bisa berjalan kembali sesuai dengan aturan yang ada.
Pada silaturahmi tadi dengan Direksi, Wartawan, dan karyawan Palopo Pos, Pj Wali Kota nampak begitu santai, penuh tawa, dan canda. Ia begitu terlihat lepas memaparkan program-programnya. (uce)