Sidak Bapok di PNP, Pj Wali Kota Operasi Pasar Murah Pekan Depan

  • Bagikan
Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani turun ke Pusat Niaga Palopo (PNP), Senin 2 Oktober 2023, untuk mengecek harga bahan pokok bersama Kadis Perdagangan, Nurlely Kaso, Sekkot Palopo, H. Firmanza DP, Badan Ketahanan Pangan Palopo, Andi Enceng, Dandim Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo, Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin, dan sejumlah kadis lainnya. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Juga Bakal Perbaiki Atap Pasar yang Rusak

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani bakal mengadakan Operasi Pasar Murah bahan pokok (bapok) kepada masyarakat, dalam pemenuhan bahan pokok yang murah, lantaran sejumlah komoditas naik.
Hal itu disampaikan usai melakukan sidak harga-harga bahan pokok di Pusat Niaga Palopo (PNP), Senin 2 Oktober 2023.

Dengan memakai batik lengan panjang sebagai bentuk peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober, kemarin, ditemani Kadis Perdagangan, Nurlely Kaso, Sekkot Palopo, H. Firmanza DP, Badan Ketahanan Pangan Palopo, Andi Enceng, Dandim Palopo, Letkol Inf Apriadi Nidjo, Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ilham Hamid, personel Satpol PP, dan sejumlah kadis lainnya tak sungkan untuk masuk hingga lorong tempat pedagang berjualan.

Bau tak sedap ketika masuk di areal pasar ikan, ayam, dan daging tak menyurutkan Pj Wali Kota untuk mengecek sendiri harga bahan pokok.
"Cabai sekarang berapa bu," kata Pj Wali Kota kepada salah seorang ibu pedagang yang dijawab untuk saat ini per kilogram Rp15 ribu. Sedangkan tomat murah pak, hanya Rp5 ribu per kilo. Yang naik justru sayur-sayuran karena saat ini susah air untuk mengairi ladang.

Untuk sayuran biasanya Rp5 ribu bayam dapat 2 ikat. Sekarang hanya 1 ikat.
Untuk ayam potong, harga di PNP bervariasi. Mulai dari Rp45 ribu hingga Rp75 ribu. Daging sapi masih stabil Rp120 ribu per kilogram.
Untuk beras juga terus naik. Beras premium yang tadinya Rp13 ribu kini ada yang naik hingga Rp15 ribu per kilo.

Pada saat sidak Pj Wali Kota juga mendengar banyak permintaan dari pedagang. Salah satunya, meminta agar atap di PNP dperbaiki. Lantaran kayu penyangga dan seng sudah banyak yang lapuk dan lepas.
Tentunya masukan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh Sekkot Palopo.

"Bahaya sekali tiba-tiba ambruk. Ada korban. Langsung viral lagi. Untuk itu, saya sudah koordinasi ke Pak Sekda mohon ini segera diperbaiki. Meskipun statusnya masih sengketa, tetapi pemerintah bertanggung jawab atas pasar ini," ungkapnya.
Setelah mengetahui harga-harga di pasar, Pj Wali Kota akan berkoordinasi dengan Perum Bulog Palopo untuk bagaimana pekan depan dilakukan Operasi Pasar Murah.
"Soal lokasi dimana itu nanti dinas yang atur," kata Pj Wali Kota Asrul Sani. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version