KPU Ingatkan Segera Masukkan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Menjelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara kembali mengingatkan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 untuk segera menyerahkan pencermatan rancangan DCT paling lambat Selasa 3 Oktober 2023 pukul 23.59 Wita.
Komisioner KPU Lutra Divisi Hukum dan Pengawasan, Umung Kallang mengatakan parpol wajib juga menyerahkan keputusan pemberhentian bagi bakal calon yang berstatus wajib mundur dari pekerjaannya.
Lanjut Umung menjelaskan bakal calon DPRD harus memenuhi ketentuan Pasal 14 dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023, dengan berpedoman pada surat keputusan KPU RI nomor 996 dan nomor 1026 tentang pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
“Jadi sesuai dengan regulasi dimaksud bakal calon yang memiliki status sebagai kepala atau wakil kepala daerah, aparatur sipil negara, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, atau badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, harus menyerahkan keputusan pemberhentian paling lambat sampai batas akhir masa pencermatan rancangan DCT,” jelas Umung di Kantor KPU siang kemarin.
Ia juga menjelaskan pada pencermatan DCT, parpol dapat mengajukan perubahan rancangan DCT yang telah disusun, seperti mengganti calon, perpindahan daerah pemilihan dan nomor urut dengan tetap memperhatikan keterwakilan perempuan.
Saat ini sebut Umung, pihaknya baru menerima empat parpol Gelora, Perindo, Hanura dan PPP yang telah menyampaikan pengajuan perubahan rancangan calon DCT anggota DPRD Lutra pada pemilu tahun 2024 mendatang.
''Kami mengharapkan kepada 9 parpol di Lutra yang belum agar menyampaikan pengajuan rancangan perubahan DCT hari ini paling lambat pukul 23.59 WITA karena tahapan pencermatan DCT dimulai 24 September hingga 3 Oktober 2023,'' harapnya.
Senada dengan itu Komisioner KPU Lutra Divisi Teknis, Mahsyar menghimbau parpol aktif melakukan koordinasi dengan tim help desk KPU untuk melakukan penelitian dan percermatan dokumen syarat calon melalui aplikasi silon sebelum melakukan sutmit dan pengajuan
“Kami tidak ingin ada calon yang telah diajukan parpol tidak memenuhui syarat (TMS) disebabkan ada syarat tidak dapat dipenuhi atau salah memberikan perlakuan di aplikasi silon," pesan Mahsyar.
Diketahui dari delapan belas parpol yang ditetapkan KPU RI secara nasional ada tiga belas parpol di Lutra yang telah melakukan pengajuan calon dengan jumlah caleg 372 tersebar di enam daerah pemilihan.(jun/rhm)