PALOPOPOS. CO.ID, PALOPO-- Partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 mendorong para kader terbaik mereka dalam persaingan pemilihan legislatif (Pileg) untuk DPRD Kota Palopo. Keberadaan sejumlah kontestan baru mulai menebar ancaman dalam menggeser posisi petahana khususnya di Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Wara Timur dan Wara Selatan. Dapil ini memiki 8 kuota kursi. Jumlah kuota yang terbanyak dari Dapil lainnya di Kota Palopo.
Palopo Pos. Co.Id merangkum beberapa Bacaleg atau pendatang baru dari Parpol cukup menguat dalam dalam perhelatan Pileg.
Dari PDI Perjuangan, salah satunya Andi Muhammad Tazar. Politisi muda dengan latar belakang pengusaha dipandang berpeluang melenggang ke Parlemen. Kekuatan dengan basis yang terbilang solid menjadikan Muhammad Tazar mengancam posisi petahana.
Bahkan, kekuatan yang dibangun merupakan warisan dari ayahnya, Andi Herman Wahidin yang menjabat sebagai anggota DPRD Palopo dari PDIP dalam waktu dua periode hingga saat ini yang masih berpengaruh di kalangan masyarakat, terutama di kalangan masyarakat pesisir Wara Timur.
Kemudian, ada partai Nasdem yang diperkuat Isnada Hikmah. Seorang Bacaleg yang dikenal dengan basis dari kalangan emak-emak. Sehingga, hampir dipastikan Nasdem di Dapil 2 ini berpeluang lolos.
Selanjutnya, di Partai Golkar. Golkar di Partai ini cukup menjanjikan kemenangan dengan deretan Bacaleg mereka. Salah satunya, Irfan Nawir yang terus menebar ancaman terhadap petahana. Dia merupakan politisi yang berlatar belakang pengusaha. Meski, pada Pileg 2019 Irfan gagal lolos. Namun, persaingannya kali ini sanga diperhitungkan lolos.
Ada pula Partai Demokrat yang kembali mendorong nama Islamuddin. Poliitisi senior yang pernah merasakan kedudukan di DPRD Palopo pada periode 2014-2019. Kendati, persaingannya kali ini berpeluang mencatatkan namanya di DPRD Palopo mendatang dengan ditambah basis yang masih terbilang solid.
Adapun pula PPP cukup diperhitungkan memenangkan persaingan di Dapil ini. Kehadiran kembali Budiman dalam Pileg 2024 bisa mengembalikan posisi PPP di Parlemen. Budiman merupakan mantan anggota DPRD Palopo. Pengalamannya cukup mumpuni dalam percaturan Politik Pileg. Budiman berpeluang bisa lolos dengan melihat kinerjanya kepada konstituen pada masa-masa saat ia menjadi wakil rakyat.
Kemudian, ada PKS yang tidak bisa dipandang enteng. Komposisi Bacaleg mereka di Dapil 2 turut diperhitungkan. Salah satunya, ada nama Aswin Djidar.
Adapula PAN. PAN bisa mencatatkan kemenangan di Dapil 2 ini sebagaimana pada Pileg 2019 lalu. Nama Darsuni Dwi Putra tentu menjadi andalan PAN dalam mempertahankan kedudukan PAN di parlemen khususnya Dapil 2 ini.
Yang terakhir ada partai Hanura. Hanura tentunya mengandalkan nama Rian Maming. Seorang politisi dari kalangan akademisi. Rian terbilang menujukkan keseriusannya dalam persaingan di 2024 dibanding pada periode sebelumnya. Sehingga, peluangnya untuk lolos terbuka.
Dosen Fakultas Hukum, Unanda Palopo, Dr Haedar Djidar memberikan pandangannya dalam persaingan Pileg 2024. Ada beberapa yang harus dilakukan jika para calon dalam memainkan persaingan.
Menurutnya, para kontestan tersebut harus pandai memainkan pola strategi dalam merebut simpati masyarakat. Kata Haedar hal yang paling mendasar ialah bagaimana para Bacaleg mampu menjual ide dan gagasan kepada masyarakat.
"Bacaleg harus memiliki ide dan gagasan untuk ditawarkan masyarakat.
Masyarakat perlu tahu apa rekam jejak para calon wakil rakyat mereka. Terlebih lagi, seperti apa yang mereka lakukan ketika nantinya menjadi wakil rakyat. Makanya sangat perlu para Bacaleg mengemukan ide gagasan mereka," tandas mantan ketua KPU Palopo ini. (arsul)
