PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, melakukan Kunjungan Kerja di Luwu Raya selama tiga hari.
Dimana pada, Selasa (3/10/2023), Kajati berada di Luwu Timur. Kemarin di Luwu Utara, dan untuk hari ini, Kamis 5 Oktober akan mengunjungi Kejari Palopo dan Luwu.
Di Luwu Timur, dalam sela kunjungan kerja tersebut, Kajati Sulawesi Selatan menyempatkan untuk mengunjungi salah satu Kampung Pangan Binaan Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Desa Wanasari Kecamatan Angkona atau yang biasa disebut dengan Kampung Pangan Adhyaksa.
Hingga saat ini Kejaksaan Negeri Luwu Timur telah mewujudkan dua Kampung Pangan Adhyaksa di Kabupaten Luwu Timur, yang terletak di Desa Argomulyo Kecamatan Kalaena dan Desa Wanasari Kecamatan Angkona.
Dalam kunjungan ke kampung pangan tersebut Kajati Sulawesi Selatan didampingi oleh Asisten Pembinaan serta Asisten Pidana Militer.
Tidak hanya berkunjung, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan juga membagikan 2.500 bibit durian dan mangga kepada petani untuk 11 Kecamatan di Luwu Timur.
Dalam sambutannya Kajati Sulsel merasa kagum dengan potensi alam dan keragaman yang dimiliki oleh Kabupaten Luwu Timur.
Turut hadir Bupati Luwu Timur H. Budiman, dalam acara yang dilaksanakan di Balai Desa Wanasari tersebut, ia merasa sangat terhormat daerahnya di Kunjungi oleh Kajati Sulawesi Selatan mengingat jaraknya yang cukup jauh.
Bupati Luwu Timur juga mengapresiasi adanya Kampung Pangan Adhyaksa yang digagas oleh Kejaksaan Negeri Luwu Timur dan berharap program tersebut dapat dikembangkan ke desa lain di Luwu Timur.
Kajari Luwu Timur, Yadyn, menyampaikan bahwa dengan adanya program kampung pangan, dapat menjadikan desa mandiri, tanggung pangan khususnya dalam menghadapi inflasi.
” Program ini tidak hanya semata untuk Kejaksaan Negeri Luwu Timur tapi sebagai bentuk kolaborasi Pemerintah Daerah dan Kejaksaan dalam meningkatkan mutu desa dan menjaga ketahanan pangan dalam mencegah inflasi sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo,” Kata Kajari Luwu Timur.(idr)