PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG-- Peringati milad ke-25, Kelompok Pecinta Alam (KPA) Sanggar Kreativitas Anak Luwu (SAKRAL) mengadakan Cross Country.
Cross Country ini diikuti 16 team, peserta KPA yang datang dari berbagai wilayah di Tana Luwu, Toraja Utara dan Tana Toraja.
Peserta star di depan Mapolsek Wara Utara dan dilepas oleh anggota kehormatan KPA SAKRAL, Bata Manurun, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Pelepasan peserta ini, juga dihadiri pemerintah Kota Palopo yang diwakili Lurah Rampoang, Harumin dan Kapolsek Wara Utara, IPDA Achmad Madjid yang diwakili jajarannya.
Kegiatan ini di ketuai oleh, Mustira, angkatan 16 KPA SAKRAL.
Kata Mustira, jarak yang harus ditempuh para peserta hingga mencapai garis finis kurang lebih 20 KM.
Mulai dari garis star di depan Polsek Wara Utara, kemudian menuju belakang RSUD Sawerigading, melewati PDAM Perumnas. Lanjut menuju lapangan tembak KODIM 1403/Palopo dan selanjutnya Jl. Lingkar Barat.
Dari Jl. Lingkar Barat, para peserta kemudian turun kembali di Jl. Pongtiku, Kelurahan Salobulo menuju Jl. Pagere lanjut Jl. Lingkar Timur.
Usai menikmati pemandangan laut Palopo di Jl. Lingkar Timur, para peserta kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Jl. Trans Sulawesi dena melewati kompleks perumahan Manganna.
Keluar dari kompleks perumahan Manganna di Kelurahan Rampoang, peserta kemudian dituntun penunjuk arah menuju garis finis dengan melintas di depan kantor Lurah Rampoang , kompleks Perumnas dan tiba di garis fini di SMK 7 Palopo samping kantor PUPR.
"Semoga diusia dewasa KPA SAKRAL ini, kader SAKRAL lebih meningkatkan solidaritas. Dan organisasi lebih maju lagi sweta eksistensi makin baik di kehidupan nyata dan sosial media,"kata Mustira.
"Untuk hadiah yang kami siapkan, berupa uang tunai Rp10 juta bagi peserta yang yang memperoleh juara 1, 2, 3 dan favorit. Tidak hanya hadiah uang tunai, ada juga piaga bagi peserta yang akan diserahkan di garis finis saat malam dalam momen tudang sipulung "ucapnya.(ria)
Milad ke-25 KPA SAKRAL, Diramaikan Cross Country yang Diikuti 16 Team se Tana Luwu dan Toraja
