Nampak Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, memimpin langsung Rapat Koordinasi Sinergitas Program PKK Sulsel bersama OPD Lingkup Pemprov Sulsel, di Gedung Balai Kartini, Jumat, 6 Oktober 2023. --hms pemprov--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, memimpin langsung Rapat Koordinasi Sinergitas Program PKK Sulsel bersama OPD Lingkup Pemprov Sulsel, di Gedung Balai Kartini, Jumat, 6 Oktober 2023. Rapat koordinasi ini untuk memastikan program-program PKK mendapat dukungan dari OPD terkait.
Hadir dalam rapat ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel, Dinas Sosial Sulsel, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, serta OPD terkait lainnya.
Sofha Marwah mengatakan, gerakan PKK menempatkan keluarga sebagai pelopor perubahan, melalui 10 program pokok PKK. Yakni Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Ketrampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat.
"Program PKK harus disinergikan dengan OPD terkait. Kita manfaatkan sisa waktu yang ada selama tiga bulan ke depan," ujar Sofha Marwah.
Masalah stunting juga menjadi prioritas Sofha Marwah. Semua OPD kemudian diminta untuk turun langsung, agar bersama-sama melakukan percepatan penanganan stunting melalui program-program yang disinergikan bersama.
"Kita laksanakan programnya bersama-sama, dan kita evaluasi setelah tiga bulan berjalan," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas PMD Sulsel, Muhammad Saleh, mengatakan, PKK merupakan organisasi yang strukturnya lengkap, mulai dari pusat sampai tingkat dasawisma. Karena itu, PKK dituntut untuk menggerakkan potensi yang ada, termasuk menggerakkan kembali kader Posyandu.
"Kami dalam kapasitas mendukung pelaksanaan tugas PKK. Disamping sebagai mitra, Sekretariat PKK ada di Dinas PMD," ujarnya.
Ia melaporkan, pada tahun 2023 ini untuk APBD Pokok, hampir semua kegiatan Dinas PMD Sulsel yang disinergikan dengan PKK sudah terlaksana. Yang belum dilaksanakan adalah Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PKK Sulsel dan Sosialisasi SIM PKK. Namun, pihaknya kembali menganggarkan di APBD Perubahan, dan telah disetujui.
"Program-program yang kami anggarkan di APBD Perubahan sejalan dengan program prioritas Bapak Pj Gubernur Sulsel," imbuhnya.
Dalam rapat ini, masing-masing OPD yang hadir juga mempresentasikan program-programnya yang disinergikan dengan PKK Sulsel. (*/pp)