Nampak petani yang tertimpa pohon ditolong masyarakat. --iting--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, WALMAS-- Naas dialami Manfair Ellung (47) warga Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara (Walut).
Gegara menebang pohon rambutan menggunakan Senso Tipe A5800, pria yang berpekerjaan petani dan pekebun itu tewas tertimpa pohon rambutan tumbang yang ditebang.
Kejadiannya sekira pukul, 02.00 Wita di kebun miliknya, Minggu, 8 Oktober 2023.
Kapolsek Walenrang Iptu Deni kepada Palopo Pos, mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban seorang diri menebang pohon di kebunnya.
"Kami baru saja mendatangi TKP dan ikut mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka. Korban dinyatakan sudah meninggal di TKP. Korban hanya seorang diri menebang pohon," kata Kapolsek, Iptu Deni, kepada Pos, sore kemarin.
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi Saiful, waktu itu korban menebang pohon rambutan dengan menggunakan senso.
Pada saat kayu tersebut tumbang, korban sempat menghindar tetapi batang pohon lebih cepat menerpa bagian kepala hingga korban terpental dan langsung tak sadarkab diri.
"Kepala bocor, hidung dan mulutnya mengeluarkan darah segar," ucap Saiful.
Korban diketahui meninggalkan rumah pukul 10.00 Wita, tepat pukul 02.00 Wita, atau empat jam setelah meninggalkan rumah, korban belum juga pulang.
"Keluarganya menyusul dengan dalih menyuruh korban pulang untuk makan siang. Sesampainya di kebun korban dilihat sudah tersungkur dan mengeluarkan darah segar dan tidak lagi bernyawa," jelas Saiful.
Saat ini korban telah disemayamkan di rumah duka Desa Bolong, Kecamatan Walut.
Rencananya, korban akan dikebumikan pada hari ini.(kahar iting)