Wapres Letakkan Batu Pertama Masjid dan RS Terbesar di Kawasan Timur Indonesia

  • Bagikan

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Hj. Andi Nurhadi dan AAS International Hospital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hari ini, Senin 9 Oktober 2023 Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Hj. Andi Nurhadi dan AAS International Hospital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Masjid megah yang rencananya berkapasitas 20 ribu jemaah dan rumah sakit bertaraf internasional itu dibangun oleh Founder Tiran Group dan AAS Foundation, Andi Amran Sulaiman, di Jalan Kesadaran IV, Panaikang, Kota Makassar.

Hj. Andi Nurhadi merupakan nama ibu Andi Amran Sulaiman.

Berdasarkan agenda yang diterima redaksi, acara dimulai pada pukul 12.30 Wita - selesai.

“Nama masjid ini kami ambil dari nama ibu saya, Andi Nurhadi," kata Amran di Makassar, Minggu, (8/10).

Dijelaskan Amran, masjid tersebut tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tapi juga akan menjadi pusat pengembangan peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia.

Di samping itu, tujuan dibangunnya masjid berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter pendidikan akhlak generasi penerus, tempat berkumpul dan menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat kaderisasi umat, dan basis kebangkitan umat Islam.

Mantan menteri pertanian ini menuturkan, pahala dan amal jariyah dari masjid itu seluruhnya dipersembahkan untuk sang mendiang ibu tercinta.

"Semua amalnya kami peruntukkan buat ibu saya,” ungkap Menteri Pertanian RI 2014-2019 itu.

Tak hanya masjid, Andi Amran Sulaiman juga akan membangun Rumah Sakit bertaraf internasional yang bisa menjadi RS rujukan di kota Makassar, sehingga masyarakat hendak berobat tidak perlu repot ke luar negeri.

"Kita ingin merubah peradaban, orang sakit bisa rujukan di Makassar, nggak perlu jauh-jauh lagi berobat ke luar negeri," jelas Amran. (*/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version