Kabid PUPR: Masih Ada Lanjutannya Pakai Beton Pracetak
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BENTENG-- Drainase sepanjang 100 meter dua sisi nampak menganga di Lorong 2 Jl. Andi Mappanyompa depan Kampus Akper Kamanre, Kel. Benteng. Untuk kendaraan, hanya bisa dilalui motor dan mobil hanya satu arah.
Itu lantaran lebarnya berkurang akibat pengikisan oleh alat berat beberapa waktu lalu. Namun hingga kini, kelanjutan pembangunan drainase tersebut tak kunjung ada progres.
Dari pantauan Palopo Pos, air tak mengalir dan menyebabkan genangan sehingga rawan menjadi sarang nyamuk demam berdarah. Selain itu, air tergenang berbau busuk dan berwarna kehijauan.
Di bagian depan lorong nampak papan proyek dan tertera nama kegiatan peningkatan/rekonstruksi jalan paket 2 di Jl. Mappanyompa Lr. 2 Wara Timur dengan nilai kontrak Rp597 juta dari DAU yangdikerjakan CV. Bintang Mahalona Perkasa dengan konsultan CV. Karya Mutiara. Adapun waktu pengerjaan 195 hari kalender.
Sejumlah warga yang melintas pun mempertanyakan kelanjutan pembangunan drainase tersebut lantaran pasca dikeruk badan jalan sempit.
"Sudah 1,5 bulan ini tidak ada tukangnya. Dikeruk saja tidak ada tindak lanjut lagi. Semoga cepat dikerja biar lebar jalanan," kata Rusdi salah satu warga yang sering melintas di Lorong 2 ini mengantar anaknya ke sekolah.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Yulianus Mathius ST yang dikonfirmasi Palopo Pos, Selasa kemarin, menjelaskan, galian tersebut belum selesai dan masih ada lanjutannya pakai beton pracetak. ''Dan betonnya ada jangka waktunya baru bisa diangkat,'' jelasnya. (ded-idr)