PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin menginstruksikan kabupatennya/kota untuk menyiapkan gudang logistik untuk pemilu.
Pasalnya, kata dia, jika gudang logistik disiapkan kecamatan, maka kecamatan akan kewalahan. Mengingat rangkaian pemilu dengan pilkada tidak begitu jauh waktunya.
Belum lagi, pemilu dan pilpres bersamaan yakni digelar pada 14 Februari 2204 mendatang.
“Karena ada tahapan pilkada yang juga ada logistik dikirim ke kecamatan. Bayangkan gudang kecamatan ada logistik pemilu. Ada juga logistik pilkada. Berarti harus ada gudang di kabupaten. Jangan tumpuk nanti. Ini teknis di lapangan,” kata Bahtiar di dalam rapat koordinasi Forkompinda se-Sulsel, Hotel Claro, Rabu, (11/10/2023).
Apalagi kata dia, jika revisi UU Pilkada disahkan, berarti tahapan pilkada serentak akan dimajukan.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini pun meminta para kabupaten/kota segera menandatangani penganggaran pilkada.
“Semoga revisi UU Pilkada segera selesai. Kita nanti akan ajukan bulan September, sehingga lebih cepat. Itulah kami sedikit maksa NPHD harus ditandatangani saat ini juga, karena tahapannya maju. Bulan depan setidaknya harus ada,” ucap pengganti Andi Sudirman Sulaiman ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari menyampaikan, DPRD Sulsel sia menyukseskan pemilu dan pilkada.
“DPRD siap mensukseskan pemilu dan pilkada serentak 2024. Kesiapan masyarakat, kertas suara, anggaran, aparat,” kata Andi Ina yang juga merupakan Bendahara Golkar ini. (fjr/rls/pp)