Jika Diberi Amanah ke Senayan, JFK Incar Duduk di Komisi 3 DPR

  • Bagikan
Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang (berkacamata) foto dengan tokoh masyarakat di Warkop D'Cappo Kota Palopo, Rabu 11 Oktober 2023. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--

Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang: Saya Suka Membantu!

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Siapa yang tak kenal Inspektur Jenderal (Irjen) Pol (P) Drs Frederik Kalalembang (JFK). Salah satu putra terbaik Luwu Raya dan Toraja. Sosoknya yang humble, ceria, dan suka membantu, tak sungkan turun tangan ketika ada keluarga yang datang minta tolong.

Figur seperti ini yang diharapkan nantinya sebagai perwakilan masyarakat Luwu Raya dan Toraja di pusat (Senayan), dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kepentingan daerah.

Diketahui kalau, Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang merupakan salah satu caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Sulsel 3 nomor urut 2.

Dengan bekal pengalaman selama di kepolisian, serta jaringan yang luas di nasional, Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang berharap nantinya jika diamanahkan duduk di Senayan (DPR RI), untuk berada di Komisi 3 (Komisi Hukum).

Hal itu disampaikannya saat bersilaturahim dengan sejumlah tokoh masyarakat ketika ngopi di warkop Pantilang dan D'Cappo, Rabu pagi 11 Oktober 2023.

"Banyak orang yang menjanjikan sesuatu, tetapi bagi saya lebih dari itu, yakni, komitmen untuk membantu masyarakat di Dapil Sulsel 3 ini, khususnya di Luwu Raya dan Toraja. Kalau mengandalkan APBD saja, tidak akan cukup membangun daerah.

Untuk itu, perlu ada orang kita di Senayan yang punya jaringan langsung dengan kementerian-kementerian. Anggaran tiap kementerian itu banyak, itu yang harus dijemput dan dijembatani. Dan saya berpengalaman dan punya koneksi ke situ," kata Purnawirawan Polisi bintang dua ini.

Lalu, kenapa memilih Komisi 3, Komisi Hukum DPR RI? Dijelaskan Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang, kalau setiap kita ini pasti selalu bersentuhan dengan hukum. Dengan duduk di DPR RI, kita punya power. Dimana mitra kerja Komisi 3 adalah Kapolri, Jaksa Agung, KPK, dan sebagainya. Sehingga, persoalan masyarakat di daerah bisa kita bantu tengahi.

"Saya pernah menjabat kapolres tiga kali, mulai dari Tangerang, Purwodadi sampai Medan. Lalu ke Polda Metro Jaya, Polda Jatim, Kaltim, Kalbar, Sulsel, dan terakhir Deputi Kebijakan dan Strategi Badan Keamanan Laut (Bakamla RI). Jadi saya tahu alurnya, saya berpengalaman di hukum. Untuk itu harapannya kita punya keterwakilan di Senayan," tambahnya.

Pada kesempatan ngopi dalam suasana santai dan cair di warkop Pantilang dan D'Cappo, Kota Palopo, Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang juga menyebutkan untuk jangan alergi dengan politik. Sesungguhnya politik itu indah, jika dilakukan dengan cara yang benar. Tak ada orang yang sukses kalau tidak berpolitik. Mulai dari presiden sampai bupati/wali kota itu adalah produk politik. Dengan kita duduk di dalam politik, kita bisa berbuat banyak untuk kemaslahatan masyarakat.

"Pusat politik itu ada di Jakarta (Senayan). Di sana anggaran dibahas. Betapa power-nya kalau kita masyarakat daerah punya wakil di Senayan memperjuangkan itu. Soal keterbatasan pupuk, perluasan bandara, perbaikan jalan, pendidikan, kesehatan, itu semua dibahas di Senayan dan itu kita akan komunikasikan dengan kementerian yang membidangi," ungkapnya.

Pertemuan di warkop tersebut berlangsung cair, sesekali sejumlah masyarakat memberikan masukan. Seperti yang disampaikan Pak Rida, mantan Kepala BPN Sidrap, Lutra ini yang berharap kepada Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang untuk memperhatikan soal pendidikan di Luwu Raya. Utamanya dalam penegerian Universitas Andi Djemma (Unanda). Selain itu, Pak Rida juga berharap konflik sengketa tanah masyarakat dapat diselesaikan dengan baik. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version