Petugas beacukai Malili bersama petugas Satpol-PP saat melaksanakan operasi pasar di Toraja Utara, Rabu,10 Oktober 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO– Tim dari Bea Cukai Malili bersama Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, melaksanakan Operasi Pasar dan pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal di wilayah Kabupaten Toraja Utara dalam rangka Operasi Gempur Rokok Ilegal ke-2 tahun 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari di beberapa kecamatan di Kabupaten Toraja Utara mulai dari tanggal 9-10 Oktober 2023 kemarin , yang merambah ke beberapa pasar yang ada di Kabupaten Toraja Utara. Mulai dari Pasar Buntao, Pasar Rantepao, Pasar Bolu, hingga ke daerah daerah seperti Karasik dan Sesean.
Dari hasil operasi ini, tidak ditemukannya toko yang kedapatan menjual rokok ilegal. Tidak hanya pengawasan berupa pemeriksaan, Bea Cukai Malili bersama Satpol PP Kabupaten Toraja Utara juga mengadakan sosialisasi terkait rokok ilegal kepada Pelaku Usaha Tempat Penjualan Eceran (TPE).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Riantho Yusuf Sangkelo, S.Hut.kepada Palopo pos,Kamis ,12 Oktober 2023 menyampaikan bahwa kemarin kami telah melaksanakan operasi pasar sekaitan konsumsi rokok masyarakat di Kabupaten Toraja Utara, termasuk tinggi tetapi temuan rokok ilegal bisa dikatakan cukup rendah.
Selain melakukan pengawasan dan sosialisasi, dalam operasi gabungan kali ini juga dilakukan pemasangan Spanduk Kampanye #GempurRokokIlegal di 3 titik berbeda di Kabupaten Toraja Utara serta pelekatan stiker Kampanye #GempurRokokIlegal di setiap TPE yang dilakukan pemeriksaan.
"Dengan adanya sinergitas antara Bea Cukai Malili dan Pemkab Toraja Utara, melalui kegiatan Operasi Pasar Gabungan Gempur Rokok Ilegal ini. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta pelaku usaha .Terkait rokok ilegal yang tentunya bertujuan untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Toraja utara", jelas Kasat Satpol-PP Toraja Utara ini.
"Bea cukai akan terus menggemakan Gempur Rokok Ilegal ,dengan harapan mampu menekan peredaran rokok ilegal. Sehingga mampu mengoptimalkan penerimaan negara di sektor cukai, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui DBH-CHT", pungkasnya.
Dalam kegiatan inspeksi mendadak (sidak) turut hadir Kepala Bagian Perekonomian Setda Toraja Utara, Jotar Imanuel Popang bersama staf, Pelaksana Pemeriksa Pada Kantor KPPBC TMP C Malili dan Chaidar, Arya Milenio bersama Staf, Kasi Penyidik Satpol PP Surya Mangnga', Kasi Kerjasama Antar Lembaga T. Alwi bersama Staf dan Tim Diskominfo-SP Kabupaten Toraja Utara.(albert tinus)