PALANGKARAYA --- Ir Irbar Pairing Senobua, MT menyambut kedatangan Musa Sikombong, Ketua II BPS Gereja Toraja (GETOR) di Palangkaraya, Kalteng. Mereka menyempatkan diri jalan-jalan dan berpose di tugu Sukarno l, presiden RI Pertama di Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Ya, kedatangan Musa Sikombong dalam rangka penguraian dan peneguhan pendeta GETER di Palangkaraya.
Untuk diketahui, Gereja Toraja (GT) sebagai salah satu anggota dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) telah berada di 13 provinsi di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
Kamis 12 Oktober 2023, GT Palangka Raya meneguhkan nakhoda baru Pendeta (Pdt) Adryada Dominggu STh. sebagai pelayan yang baru. Pdt. Dominggu berasal dari pelayan di GT Tanjung Selor Kalimantan Utara (Kaltara). Ia menggantikan Pdt. Barnabas Malangi STh. pelayan sejak tahun 2017, yang mendapatkan tugas baru melayani di GT Malinau Kaltara juga.
Bertindak sebagai pelayan peneguhan adalah Pdt. Musa Sikombong STh. dari Badan Pekerja Sinode (BPS) di Rantepao. Hadir pada acara peneguhan itu Ketua PGI Wilayah Kalteng Pdt. Ayang Setiawan MTh. karena pelayan di GT Palangka Raya adalah juga sebagai pengurus di PGI Wilayah (Wakil Ketua I).
Pdt. Musa Sikombong menyebutkan dalam sambutannya bahwa hingga sekarang terdapat 1.126 jemaat GT tersebar di 13 provinsi tersebut (Sulsel, Sulbar, Sulteng, NTT, Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Banten, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara). "Masih terdapat kekurangan pelayan jika di tiap jemaat itu diisi oleh satu pendeta pelayanan," ujarnya.
Katanya, hanya ada 960-an pendeta GT yang tersedia. Sehingga di tahun 2024 diharapkan akan ditahbiskan 140 pendeta pelayanan baru untuk memenuhi jemaat-jemaat yang masih belum terlayani semuanya.
Rotasi tempat tugas itu diupayakan sekali dalam lima (5) tahun sehingga para pelayan dapat mengetahui dan memberikan informasi yang utuh dan paham akan karakterisasi setiap warga GT di masing-masing daerah yang ditinggali mereka dalam pekerjaan mereka mengabdi.
Hingga kini GT Palangka Raya memiliki 85 Kepala keluarga warga Toraja yang berdomisili di kota ini dan sekitarnya.(rls/ary)