PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Teknik penamaman cabai merah harus dilakukan dengan benar agar pertumbuhan dan produktivitasnya optimal. Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam budidaya cabai yaitu jarak tanamnya.
Jarak tanam cabai merah harus dibuat dengan tepat. Pasalnya, jarak tanam yang terlalu rapat atau terlalu longgar bisa mengurangi produktivitas tanaman. Lantas, berapakah jarak tanam yang ideal untuk pertumbuhan cabai merah? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini.
Sebenarnya tidak ada aturan baku terkait jarak tanam cabe merah. Beberapa literatur menerangkan jarak tanam cabai yang berbeda-beda. Penentuan jarak tanam dilakukan dengan memperhatikan berbagai hal.
Jarak tanam cabai yang dibudidayakan secara monokultur tentu akan berbeda dengan cabai yang ditanam secara tumpang sari. Dilansir dari buku Budidaya Cabai yang Baik dan Benar, Rabu (9/11/2022), jarak tanam cabai ketika musim hujan yaitu 60 x 70 cm sedangkan saat musim kemarau jarak tanamnya 60 x 60 cm.
Pengaturan jarak tanam tersebut bertujuan agar penanaman cabai tidak memakan banyak tempat, namun tidak terlalu rapat. Baca juga: Cara Menanam Cabai Merah yang Benar agar Berbuah Banyak Sementara itu, dalam buku Menanam Cabe, disebutkan bahwa jarak tanam cabai merah hibrida sekitar 60 x 70 cm atau 70 x 70 cm.
Sedangkan untuk cabai paprika, jarak tanamnya selebar 50 x 70 cm atau 60 x 70 cm.
Selain jarak tanam, hal penting lainnya yang juga mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman yaitu terkait perawatan tanaman. Berdasarkan keterangan di Cybext Kementerian Pertanian,.
Beberapa kegiatan pemeliharaan tanaman cabai yang penting untuk dilakukan. Penyiraman tanaman secara rutin, terutama saat musim kemarau. Pemeriksaan tanaman. Segera ganti tanaman yang mati atau rusak dengan tanaman baru yang lebih sehat.
Pemasangan ajir setelah tanaman berumur satu bulan atau setelah tanaman tumbuh tinggi. Pemotongan tunas yang terdapat di ketiak daun. Pemupukan susulan setiap dua minggu sekali sampai menjelang panen.(idrIS)