Pj Wali Kota Buka untuk Tekan Inflasi, Harga Bapok Dijual di Bawah Pasaran
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani, SH., M.Si menghadiri pembukaan gerakan pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo yang dilaksanakan di Pelataran Kantor Camat Wara Timur, Jumat 13 Oktober 2023.
Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo Andi Enceng Amir, SE., M.Si menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah stabilisasi pasokan harga pangan akibat krisis pangan.
Karena menurutnya, iklim kemarau yang panjang sehingga petani di beberapa daerah ada yang gagal panen dan gerakan pangan murah ini menahan gerak laju inflasi agar tidak semakin tinggi yang akan berdampak buruk pada perekonomian yang ada di kota Palopo.
"Semoga dengan gerakan pangan murah ini dapat dirasakannya manfaatnya seluruh lapisan masyarakat yang ada di kota Palopo dan ini dilaksanakan selama dua hari," kata dia.
Pihaknya menyampaikan, hari ini kita melaksanakan gerakan pangan murah yang merupakan bagian dari tugas pemerintah memastikan harga bahan pokok terjangkau.
"Kita berharap dengan memastikan bahan pangan itu kita bekerjasama pemerintah, instansi vertikal maupun masyarakat marilah kita saling bersinergi dan Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan adanya gerakan pangan murah ini," ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan penyerahan paket sembako murah secara simbolis kepada setiap perwakilan oleh Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani, SH., M.Si didampingi Forkopimda Kota Palopo.
Turut dihadiri Forkopimda Kota Palopo, Kepala Bulog Kota Palopo, OPD terkait, Camat Wara Timur serta undangan lainnya.
Harga Murah
Ada yang menarik dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang dipusatkan di pelataran Kantor Camat Timur.
Dari sekian stan yang didirikan, stand ayam Kinawa banyak menarik masyarakat yang datang. Khususnya kalangan emak-emak.
Tak ingin kehilangan bagian ayam murah, para emak-emak menjaga stan ayam Kinawa. Dan siap memborong habis stok yang ada setelah GPM dibuka PJ Walikota Palopo, Asrul Sani.
Salah seorang karyawati ayam Kinawa, Anti, ditemui di stannya. Ia mengatakan untuk stok awal ayam yang disiapkan ada sebanyak 90 kemasan.
Namun melihat antusias emak-emak yang memadati stan mereka, stok tersebut akan segerah ludes seketika saat GPM dimulai.
"Ayam yang kota siapkan ini beratnya 1,7 kg. Kami jual 3 ekor atau kemasan Rp100 ribu," kata Anti.
Harga ini terbilang sangat murah jika dibanding dengan harga ayam di pasar pada pekan pertama Oktober ini. Jika di pasar, diketahui ayam dengan bobot 1,5 Kg itu seharga Rp50 ribu.
Dari Bulog sendiri, pada kegiatan GPM itu nampak sepertinmeenjadi maskot atau maknet. Membuat masyarakat yang didominasi emak- emak berkumpul di Stan Bulog.
Beberapa item Bapok yang disiapkan Bulog ludes lantaran banyaknya masyarakat yang datang.
Disebutkan Kepala Cabang Bulog, Mohammad Junaedy, kegiatan yang berlangsung pagi itu, pihaknya menyediakan beras SPHP sebanyak 2 Ton, gula sebanyak 1 Ton, minyak goreng sebanyak 800 Liter dan 250 Kg.
"Karena antusias masyarakat pagi tadi, beras yang kami siapkan itu ludes. Kemudian minyak goreng dua jenis diantaranya minyak Alif laku 144 Liter dan minyak goreng Kita laku 500 Liter. Kemudian terakhir ada terigu yang kami siapkan sebanyak 250 Kg laku 120 Kg,"ucap Mohammad Junaedy.
Untuk diketahui, GPM yang diadakan pemerintah Kota Palopo ini bersama Bulog Palopo dan lainnya, akan dilaksanakan selama dua hari pekan ini. Mulai Jumat (13/10/2023) hingga Sabtu (14/10/2023).
Kemudian disebutkan pula oleh beberapa ASN Kantor Camat Wara Timur, bahwa GPM ini akan dilanjutkan pekan depan dan juga akan berlangsung selama dua hari. Mulai Senin (16/10/2023) dan Selasa (17/10/2023).
GPM yang akan diselenggarakan pekan depan itu, merupakan aksi serentak se Indonesia. Yang tujuan pemerintah guna mengintervensi harga sejumlah Bapok yang naik di pasaran.(rul-ria/idr)