PALOPOPOS.CO.ID, BEKASI-- Para relawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak hentinya terus berinovasi. Terbaru, mereka mendeklarasikan Brigade Grup AB untuk tugas pengamanan dan pengawalan pemenangan Pilpres 2024.
Deklarasi atau pembentukan ini diinisiasi oleh Ketua Mas'ab Jamal Abdul Kadir yang menunjuk Prio Sadewo sebagai Ketua Umum Brigade Grup AB. Deklarasi kemudian dilangsungkan di Bekasi, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Jamal Abdul Kadir mengatakan, pembentukan Brigade Grup AB didasari keinginan relawan untuk melakukan tugas pengamanan dan pengawalan Pilpres 2024. Baik itu secara langsung terhadap pasangan AMIN maupun bertugas di TPS saat tahapan pemungutan suara nanti.
"Alhamdulillah kami baru saja deklarasi sekaligus apel siaga yang diikuti sebanyak 250 personel di wilayah Jabodetabek. Nantinya, seluruh personel akan ditugaskan untuk melakukan kerja-kerja pengamanan dan pengawalan Pilpres 2024.
Lebih lanjut dikatakannya, meski deklarasi yang dilakukan tadi khusus untuk wilayah Jabodetabek, namun sejatinya Brigade Grup AB telah terbentuk di lima provinsi. Selanjutnya akan terus dibentuk di provinsi lainnya di Indonesia.
"Jadi pembentukannya ini seperti halnya jejaring relawan yang akan meluas di selurub provinsi di Indonesia," tandasnya.
Diketahui bahwa Brigade Grup AB dibentuk oleh simpul relawam Mas'ab yabg tergabung dalam Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn). Makanya, dalam deklarasi tersebut hadir langsung Ketua KoReAn Muhammad Ramli Rahim.
MRR, akronim namanya, mengaku mengapresiasi deklarasi Brigade Grup AB yang menurut dia akan senantiasi dibutuhkan dalam kontestasi politik.
"Ada kebutuhan-kebutuhan pengamanan dan pengawalan. Dan hari ini Brigade Grup AB sudah mendeklarasikan diri untuk mengawal seluruh proses pencalonan presiden dan wakil presiden 2024 yaitu pasangan AMIN," ujarnya saat menghadiri langsung deklarasi.
MRR lanjut menyampaikan, AMIN rencananya akan mendaftar di KPU pada tanggal 19 Oktober mendatang. Diharapkan seluruh relawan termasuk Brigade Grup AB turut mengantar dan mengawal prosesnga nanti.
"Insya Allah tanggal 19 Oktober, AMIN daftar di KPU, panitia sudah kita bentuk, dan menunjuk bang Jamal sebagai koordinator keamanan," bebernya.
Diungkapkan MRR, pada saat pendaftaran nanti diperkirakan ada jutaan orang yang akan mengantar dan mengawal. Mereka datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk diantaranya yang tergabung di dalam KoRean.
Meski begitu, menurut MRR, sekalipun nantinya banyak yang mengantar dan mengawal AMIN mendaftar di KPU, diharapkan semuanya berjalan aman dan lancar. "Karena perkiraan kita keramaiannya lebih seperti yang terjadi di Makassar dan Malang. Dimana orang-orang betul-betul datang menunjukkan keiikhlasannya mendukung pasangan Capres dan Cawapres AMIN," tandasnya.
Di sisi lain, KoReAn mendapati laporan bahwa massa relawan yang tidak dapat secara langsung mengawal dan mengantar AMIN di Jakarta, kabarnya juga akan mendatangi KPU di setiap kabupaten/kota maupun provinsi di tempat mereka.
"Disana mereka ingin memberika pesan kepada masyarakat bahwa AMIN telah mendaftar dengan tiga partai pengusung, yaitu NasDem, PKB, dan PKS," kuncinya.
MRR juga terus mendorong Gerakan Nasional Saksi Anies Muhaimin Tak Mau Dibayar atau GERNAS SATAMAR. (fjr/pp)