Di Tengah Defisit Keuangan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Peringatan Hari Jadi Sulsel ke-354 tahun yang jatuh pada 19 Oktober 2023 mendatang, akan diperingati dengan meriah.
Berbagai agenda telah disusun, mulai dari doa bersama, hingga pesta rakyat.
Kepala Bidang Humas Dinas Kominfo SP Sulsel, Erlan Triska mengatakan, berbagai rangkaian acara digelar dan akan dilakukan dalam memperingati Hari Jadi Sulsel ke-354 tahun.
Dimulai dari Salawat Maulid Nabi
“Salawat Nabi dilaksanakan di Masjid 99 Kubah dan Kawasan CPI Pantai Losari. Juga dirangkaikan dengan Doa HUT TNI, dan Doa Pemilu Aman dan Damai,” kata Erlan, belum lama ini.
Selanjutnya adalah Tasyakuran HUT ke-354 Sulsel. Akan ada pemberian santunan dan doa bersama 3.540 anak yatim, di Halaman Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2023.
“Bapak Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, ingin semua kalangan masyarakat menikmati kemeriahan Hari Jadi Sulsel. Termasuk anak-anak kita, anak yatim akan diberikan santunan,” ujarnya.
Tak ketinggalan pameran, pentas, dan Gelar Seni Budaya Sulsel, yang akan dilaksanakan 18-21 Oktober 2023. Erlan mengatakan, kegiatan ini akan melibatkan 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Peringatan HUT Sulsel akan ditutup dengan hiburan dan panggung rakyat, bersama artis ibukota.
Masyarakat akan dihibur oleh Sammy Simorangkir, Tulus, dan Mahalini, yang akan dipusatkan di Center Point of Indonesia pada 21 Oktober 2023 mendatang.
Defisit Keuangan
Di tengah isu terjadinya defisit anggaran belanja daerah pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, berbagai artis papan atas didatangkan oleh panitia di antaranya Sammy Simorangkir, Teduh Bersinar, Jad N Sugy Band, Andien, dan Ada Band,
Tidak ketinggalan pula Tumming Abu dan sejumlah influencer turut serta menghibur di Pesta Rakyat dalam rangka Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-354 tahun.
Kegiatan itu direncanakan bakal digelar di Anjungan City of Makassar pada tanggal 18-21 Oktober 2023 mendatang.
Dilihat dengan bertaburnya para artis papan atas di Indonesia ini tentu membuat pertanyaan masyarakat terkait dengan kondisi nota keuangan Pemprov Sulsel yang mengalami defisit anggaran.
Beberapa pekan terakhir ini Pejabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengklaim Pemprov Sulsel telah bangkrut dan dalam kondisi tidak baik setelah mengalami defisit APBD senilai Rp1,5 triliun.
Bahtiar mengatakan saat ini telah terjadi defisit karena perencanaan keuangan yang keliru. Bahkan, Pj Gubernur Sulsel mengatakan, untuk menutup defisit sebanyak Rp1,5 triliun tersebut, ia meminta OPD untuk berhenti berbelanja.
Maka cara penyelamatannya rem mendadak, teman-teman (OPD) mulai hari ini tidak ada pengeluaran sembarangan,” katanya saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (12/10/2023) malam. (*/pp)