PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Gerakan 'Pasar' Pangan Murah (GPM) Pemkot Palopo di halaman Kantor Camat Wara Timur yang dimulai, Jumat (13/10) lalu, masih berlangsung, Senin, 16 Oktober 2023 kemarin. Sesuai jadwal, kegiatan tersebut berakhir pada Selasa, 17 Oktober hari ini.
Wakil Kepala (Waka) Bulog Palopo, Viona melalui karyawannya, Irfan yang ditemui Palopo Pos di Stand Bulog Pasar Pangan Murah, Senin kemarin, mengungkapkan, selama GPM, Bulog Palopo menyiapkan beras medium sebanyak 15 ton untuk dijual kepada masyarakat. Hingga hari ketiga GPM, Bulog telah menyalurkan/menjual beras kepada warga sebanyak 7 ton lebih.
Harga berasnya lebih murah dibanding harga pasaran. Dimana, harga beras yang dijual Bulog Rp52 ribu per sak lima Kg atau Rp10.400/kg. Sementara harga di pasaran saat ini mencapai Rp14.400 ribu hingga Rp15 ribu per kg.
Juga diungkapkan, stand Bulog juga menjual minyak goreng, terigu, dan gula. Harga minyak goreng Rp14 ribu/kg (merek Minyak Kita) dan Rp16 ribu/kg (merek Alif). Harga di pasaran Rp16 ribu. Terigu Rp10 ribu/kh (di pasaran Rp12 ribu/kg). Sedang gula pasir Rp14.500/kg (di pasaran Rp15 ribu - Rp16 ribu/kg).
Di stand sayur mayur, penjual cabe, Komang mengungkapkan, harga cabe yang dijual pasar murah Rp30 ribu per kg (di pasaran Rp40 ribu/kg). Menurutnya, cabenya murah karena hasil kebun sendiri di Kel. Peta, Kec. Sendana. Namun menurutnya, harga normal cabe pada musim hujan Rp15 ribu/kg.
Demikian pula Egi, penjual bawang. Menurutnya, harga bawang merahnya Rp19 ribu per kg (di pasaran Rp25 ribu/kg). Bawang jualannya berasal dari Enrekang.
DISERBU WARGA
Hari ketiga Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemerintah Kota Palopo, terpantau masih diserbu masyarakat. Seperti yang terpantau di pelataran Kantor Camat Wara Timur, Senin, 16 Oktober 2023.
Sejumlah stan yang ada, dikerumuni masyarakat yang datang. Khususnya kalangan emak- emak, banyak yang berlomba untuk mendapatkan bahan pokok murah yang sellisinya cukup jauh dinbanding di pasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Palopo, Andi Enceng Amir yang dijumpai di lokasi GPM menyebutkan, ada beberapa item Bapok murah yang jual pada kegian yang akan dilaksanakan selama empat hari tersebut.
Mulai dari beras, cabe cabean rawit, sayur mayur, ayam, bawang dan lain-lainnya.
"Kita patut bersyukur karena, di hari ketiga pemeintah melakukan GPM di Kantor Camat Wara Timur ini, antusias warga sangat tinggi. Sehingga beberapa Bapok hampir tak tersisah. Dibalik kegiatan ini, tentunya kita semua berharap ini dapat menekan terjadinya inflasi harga sejumlah bahan pokok di pasar," kata Andi Enceng.
Disebutkan Enceng, ada beberapa kebutuhan di pasar yang kembali mengalami kenaikan seperti cabe rawit.
"Harga cabe rawit di pasar saat ini telah menyentuh Rp40 ribu per Kg sedangkan pekan sebelumnya Rp35 ribu per Kg. Nah untuk mengintervensi harga cabai rawit di pasar, kami dari pemerintah melalui GPM memyediakan cabai rawit dengan harga Rp35 ribu per Kg. Kemudian ada juga beras medium dari Bulog dengan harga Rp10.400 per Kg sedangkan di pasar Rp13 ribu per Kg. Terus ada juga ayam Rp100 ribu per tiga ekor dengan masing-masing bobot ayam 1,7 Kg," ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan GPM pemerintah Kota Palopo ini, berlangsung selama empat hari dan telah berjalan selama tiga hari mulai pada Jumat (13/10) dan (14/10) pekan lalu. Kemudian pekan ini juga dilakukan selama dua hari, bertepatan dengan peringatan hari pangan nasional yang dimulai pagi tadi hingga Selasa (17/10). (ria-ikh)