Mahfud MD
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Setelah disebut-sebut, akhirnya Mahfud MD dipilih Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim. Maka Calon Wakil Presiden yang dipilih adalah Prof. DR. Mahfud M.D," kata Megawati dalam deklarasi digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Oktober 2023.
Lantas siapa sosok Mahfud MD yang jadi figur dipilih Megawati?
Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, lahir di Sampang, Madura, Jawa Timur, 13 Mei 1957.
Mahfud lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah. Nama MD diambil dari singkatan nama sang ayah yakni Mahmodin menjadi MD.
Mahfud MD menikah dengan Zaizatun Nihayati, SH. (Yatie), gadis teman kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, pada tahun 1982.
Yatie adalah perempuan kelahiran Jember, 18 November 1959 anak kedua dari delapan bersaudara pasangan Sya’roni dan Shofiyah.
Zaizatun Nihayati berijazah Sarjana Hukum dan pernah bekerja sebagai guru SMA. Tetapi ketika Mahfud MD diangkat menjadi Menteri dan harus berpindah ke Jakarta maka pekerjaannya sebagai guru ditinggalkannya sampai sekarang.
Mahfud dan Yatie bertemu pertama kali di kampus Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada 1978 saat keduanya sama-sama aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sejak 1979, keduanya mulai dekat dan akhirnya berpacaran. Hubungan keduanya bertahan lama, sehingga pada 2 Oktober 1982, Mahfud dan Yatie resmi menikah di Semboro, Jember. Dari pernikahan itu, Mahfud dan Yatie dikaruniai tiga orang anak.
Dia adalah akademisi dan profesional. Mahfud pernah menempuh pendidikan Sarjana Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta; Sarjana Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Magister Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta; Doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; dan Profesor Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999–2000), Menteri Pertahanan pada tahun 2000-2001,
Lalu Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008) Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2000–2001), Menteri Kehakiman dan HAM (2001), Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005), Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006), Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013),
Anggota DPR-RI duduk Komisi III (2004-2006), Anggota DPR-RI duduk Komisi I (2006-2007), Anggota DPR-RI duduk di Komisi III (2007-2008), Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008), Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia
Anggota DPR RI menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008), Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018).
Saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia. (fajar/palopopos)