BMKG: Sulsel Belum Memasuki Musim Hujan, Masih Masa Transisi

  • Bagikan
ilustrasi

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Saat ini, hujan sudah terjadi di beberapa wilayah di Sulsel. Tapi ternyata, belum memasuki musim hujan. Saat ini Sulsel masih berada di masa transisi atau masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Meski Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa kali memperkirakan wilayah Sulsel akan diguyur hujan tapi itu hanya beberapa hari lalu.

Mulanya, BMKG memprediksi Sulsel diguyur hujan pada 18 Oktober lalu. Begitu pun esok harinya.

Setelah itu, BMKG kembali memprediksi hujan turun di tanggal 21-24Oktober. Sejumlah wilayah di Sulsel pun mulai diguyur hujan. Bahkan beberapa titik termasuk di Makassar terdampak angin kencang.

Namun, sejak tanggal 25-27 hari ini, BMKG tak melihat tanda-tanda adanya hujan ringan kecuali hanya mendung.

Prakirawan BMKG Makassar Agusmin menyatakan, saat ini terpantau terdapat awan konvektif (cumulonimbus) yang tumbuh di atas wilayah Makassar dan sekitarnya yang dimana awan tersebut dapat mengakibatkan hujan sedang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang secara tiba tiba.

“Ini masih hal yang lumrah/normal untuk hujannya. tapi ini salah satu fenomena yang sering muncul saat musim peralihan/transisi,” jelasnya.

Menurutnya, Sulsel memang seharusnya sudah masuk musim transisi. Dikatakan musim hujan jika dalam 10 hari hujannya lebih dari 50 milimeter dan di ikuti 10 hari selanjutnya

“Tapi perlu penekanan/digaris bawahi, hujan/petir yang terjadi tidak berlangsung berturut-turut di hari berikutnya, tapi kejadian/fenomena ini memang salah satu tanda yang biasa terjadi di musim peralihan,” tandasnya. (fjr/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version