IAS Peringati Sumpah Pemuda Bareng Warga Enrekang

  • Bagikan

Nampak Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (IKA Faperta Unhas), Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) terlihat menyapa sejumlah warga Enrekang di Lapangan Abubakar Lambogo, Batili, Kota Enrekang, Sabtu, 28 Oktober 2023. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, ENREKANG -- Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (IKA Faperta Unhas), Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) terlihat menyapa sejumlah warga Enrekang di Lapangan Abubakar Lambogo, Batili, Kota Enrekang, Sabtu, 28 Oktober 2023.

Dia ditemani tokoh muda Enrekang yang juga Ketua IKA Unhas Enrekang, Mitra Fakhruddin MB, dan tokoh masyarakat Enrekang, Asrun Tukan.

Kebetulan, para warga dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Enrekang, memang sedang mengikuti apel besar akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati.

Ditempat yang sama sedang digelar Pasar Murah Sembako serta pemeriksaan kesehatan Gratis yang digagas oleh IKA Unhas Enrekang, bekerja sama dengan Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Tanaman Pangan Holtikuktura.

Dua kegiatan ini ikut mewarnai Massenrempulu Festival (Mafest 2023), yang puncaknya jatuh Sabtu malam ini.

Saat disapa IAS, Halimah, emak-emak dari Kecamatan Baraka, mengaku apa yang dilaksanakan IKA Unhas lewat Pasar Murah itu seolah sangat mengerti perasaan emak-emak menyusul naiknya sejumlah harga sembako, utamanya beras.

"Iye, baik pak. Memang kami tunggu sekali pasar murah begini. Sangat pas waktunya," ujar Halimah sumringah.

Mitra Fakhruddin MB yang dikabarkan bakal maju sebagai Calon Bupati Enrekang mengaku bersyukur warga merasa terbantu dengan dua kegiatan itu.

"Kita ingin membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Pasar Murah dan pemeriksaan kesehatan gratis ini salah satu yang bisa kita lakukan," kata Mitra.

IAS menambahkan, dirinya sengaja pulang kampung pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini, Sekaligus ikut meramaikan puncak Mafest 2023 yang menjadi ajang warga Enrekang melepas pemimpinnya, Muslimin Bando-Asman.

"Kami bisa melihat langsung betapa warga Enrekang sedih melepas kepala daerahnya di akhir masa jabatan. Apalagi, ini kampung saya sendiri," tegas IAS. (*/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version