Nampak peserta seleksi yang menerima piagam dari Presiden Klub Luwu Raya United, Marwal Iskandar, Minggu, 29 Oktober 2023. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Manajemen Klub Luwu Raya United menyeleksi pemain untuk berlaga nantinya di Liga 3.
Ada 400 orang ikut seleksi yang semuanya berasal dari Tana Luwu. Mereka adalah talenta-talenta muda Tana Luwu yang akan diorbitkan nantinya.
Dari 400 yang ikut seleksi tersebut, dikerucutkan menjadi 80 orang. Setelah itu, akan dipilih 35-40 pemain.
Presiden Klub Luwu Raya United Marwal Iskandar kepada PALOPO POS.CO.ID, Senin, 30 Oktober mengatakan, dari 80 yang terjaring itu, diberikan sertifikat.
Pembagian sertifikat dilakukan di lapangan Gaspa Palopo, Minggu, 29 Oktober 2023.
''Kami memberikan piagam kepada semua yang ikut seleksi,'' katanya.
Menurutnya, ada beberapa lokasi tempat seleksi yang dimulai dari 6 Oktober 2023 lalu yakni di
Salutubu. Kemudian 11-12 Oktober di daerah Mappideceng Cendana Putih Trans. Sementara tanggal 13-14 Oktober di Lapangan Wotu dan lapangan Lambara.
Pada tanggal 16-19 seleksi dilakukan di lapangan Persesos Soroako.
Kemudian 21-22 Oktober di Lapangan Redho Soccer Ekonba Selatan.
Setelah itu, tanggal 23 di lapangan sepakbola Malela, menyusul tanggal 24 -25 Oktober di lapangan Mario Ponrang.
Pada tanggal 26-29 Oktober di lapangan Gaspa.
''Dari setiap tempat seleksi di atas, kami kerucutkan. Dan di setiap tempat seleksi diikuti 60-70 pemain. Nah, di situlah kami kerucutkan menjadi 80 orang,'' beber legenda sepakbola nasional ini.
Menurut Marwal Iskandar yang telah memperkuat klub-klub raksasa di tanah air seperti PSM, Persija, PSMS Medan, Persipura, Persebaya dan klub lainnya, kriteria atau cara seleksinya melihat dari mereka bermain.
''Apakah memahami konsep bermain bola atau tidak. Dan juga kita nilai dari prinsip-prinsip serta teknik mereka,'' katanya.
Ditambahkan, dari setiap daerah di Luwu Raya, ada yang dari pengunungan. Ada juga dari Larompong yakni daerah Salu Sana, Binturu Larompong, Kaladi Suli Barat, Lindajang.
Selain itu, juga ada dari Lutim, yakni daerah Bantilang Rante Anging, Matompi. Wandula , dan Langkea Raya.
Di samping itu, juga ada dari Luar Luwu Raya, seperti dari Kolaka Utara dan Pendolo. ''Dan masih banyak juga dari pulau Jawa yang melamar melalui admin LUWU RAYA UNITED namun kami membuka hanya untuk pemain-pemain di Luwu Raya saja,'' jelasnya.
Lalu, siapa-siapa yang seleksi mereka? Ternyata mereka adalah Coach yang sudah terkenal di Luwu Raya. Seperti, Anton samba. Lisenci B, Coach Sahrul Lisenci C, Coach Awal Lisenci D, dan Coach Fadil Lisenci D.
''Dan beberapa pelatih yang ada di daerah lokasi Seleksi seperti coach Udding dari Masamba Lisenci C, Coach Lubis Lisenci C,
Coach Ambo Sakka di Soroako Lisenci C. Jadi, kami melibatkan semua pelatih-pelatih yang sudah berlisensi,'' katanya.
Sementara di selatan yakni daerah Malela, ada coach Ibe (Irwan Bakri) di daerah Komba Selatan ada coach Dedhy. Coach Yayat, Coach Saeful, dan Coach Dedi Saputra.
''Intinya, kami ditemani oleh semua pelatih yang berlisensi di setiap daerah yang kita datangi. Sebab, mereka semua ada Murid murid saya ketika mereka kursus Lisenci D dan juga Lisenci C Diploma PSSI,'' kata Marwal yang saat ini, maju sebagai calon legislatif DPRD Sulsel melalui Partai PKB daerah pemilihan Luwu Raya.
Menurutnya, setelah seleksi di Palopo, maka akan dilakukan pemanggilan kepada pemain- pemain yang lolos seleksi tersebut. Selanjutnya, akan dikerucutkan lagi menjadi 35-40 orang pemain untuk dilakukan TC (training camp). ''Mereka inilah nantinya yang akan menjadi pemain di Luwu Raya United.
''Namun pemain-pemain yang belum terpanggil akan dipantau terus perkembangannya. Sebab, nantinya kami akan juga menyalurkan pemain-pemain tersebut keluar daerah sehingga mereka bisa bermain dan bertanding,'' katanya.
Ditambahkan, yang diseleksi adalah kelahiran 2001 SD kelahiran 2005. Sebab ini adalah regulasi dari PSSI pusat. Kelahiran inilah yang bisa bermain di kompetisi Liga 3. ''Dengan terpilihnya nanti talenta-talenta muda ini, memudahkan untuk menggapai impian bersama satu tujuan. Itu merupakan motto kita,'' pungkasnya. (*/uce)