MAHASISWA Teknik Pertambangan Unanda, dosen dan pihak BMS foto bersama usai kegiatan Baksos di Pasir Putih Pantai Labombo Kota Palopo, baru-baru ini. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pantai Pasir Putih menjadi saksi atas aksi nyata dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang diwujudkan oleh mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Andi Djemma (Unanda) Kota Palopo.
Betapa tidak, Bakti Sosial (Baksos) yang dilaksanakan mahasiswa jurusan pertambangan itu juga diikuti beberapa dosen serta karyawan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS), Minggu, 29 November 2023.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30-15.00, tidak hanya berupa menyemarakkan wisata Pasir putih Pantai Labombo saja, akan tetapi para pemuda-pemudi penerus bangsa Indonesia yang terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi jurusan pertambangan, serta dosen, dan karyawan karyawan PT BMS juga memberikan sumbangan nyata dalam kegiatan.
Dimana kehadiran mereka tidak hanya menjadi penggerak bagi kegiatan, tetapi juga simbol kepedulian generasi muda terhadap bumi yang saat ini dtempati bernaung.
Sebagai pembuka dalam kegiatan tersebut, diawali senam pagi untuk memberikan semangat dan energi kepada seluruh peserta.
Setelah itu acara dibuka secara resmi dengan pembacaan doa dan sambutan dari Plt Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Anshar Abdullah Jawil ST MT.
Dalam sambutannya, Anshar Abdullah Jawil menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan baksos.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan luar biasa terhadap mahasiswa yang telah menunjukkan keaktifan dan konsistensi sehingga kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan sukses.
"Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap lingkungan, tetapi juga membentuk mindset positif bagi mahasiswa pertambangan dan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," kata Ansar Abdullah, Selasa, 31 Oktober 2023.
Ansar Abdullah juga berharap mahasiswa dapat memperoleh momen-momen positif selama menjalani proses perkuliahan.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan kesolidan yang akan membentuk pribadi dan institusi yang lebih besar di masa depan.
"Semoga kehadiran Teknik Pertambangan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan dan semua pihak yang terlibat," jelas anak dari Almarhum H Djawil SSos.
Mahasiswa pertambangan memulai kegiatan pembersihan pantai dengan tekad yang kuat dan itu dilakukan sekira pukul, 09.00-12.00 Wita.
Dengan menggunakan karung, mahasiswa, dosen dan pihak BMS mengumpulkan sampah-sampah yang telah lama merusak keindahan pantai, menyuarakan pesan penting tentang kelestarian lingkungan.
Setelah selesai berbaksos, pukul 12.00 diadakan istirahat makan siang bersama (ishoma) yang penuh keakraban.
Suasana ini menjadi momen untuk saling berinteraksi dan berbagi cerita tentang pengalaman selama kegiatan baksos.
Kemudian, pukul 13.00 hingga 15.00 diisi dengan beragam fun games, seperti futsal daster, lomba balap karung, dan joget kursi.
Acara ini tidak hanya menciptakan kegembiraan, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara peserta.
Akhirnya, pukul 15.00, acara ditutup dengan meriahnya penutupan.
Semua peserta dan pendukung merasa terlibat dalam sebuah aksi peduli lingkungan yang luar biasa.
Kegiatan baksos ini tidak hanya menjadi sarana membersihkan pantai, tetapi juga menyebarkan pesan kuat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Muh Dedeh Muhklis M.Latief, Sebagai Ketua Panitia dalam kegiatan ini memberikan kesan positif dalam kegiatan ini.
"Selama berlangsungnya kegiatan ini, saya merasakan adanya rasa kebersamaan yang sangat kuat, baik dengan teman-teman panitia maupun dengan Pak Anshar Abdullah Jawil, ST., M.T., sebagai Plt. Ketua Prodi Teknik Pertambangan Universitas Andi Djemma. Kebersamaan ini menjadi kunci penting bagi kesuksesan acara ini. Partisipasi aktif mahasiswa juga merupakan faktor penting dalam menjadikan kegiatan baksos ini sukses.(kahar iting)