Pengamat Politik: Nasdem Diprediksi hanya Dapat Satu Kursi
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Persaingan partai politik semakin ketat. Antar caleg pun demikian. Pengamat politik Tana Luwu yang juga Pakar Hukum Pemilu Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr Haedar Jidar SH MH menilai dua parpol yang perkasa di Pileg 2024, yakni Golkar dan Gerindra.
Bukan berarti parpol lain tidak. Namun, akan ketat dengtan banyaknya komposisi caleg yang diisi tokoh, istri pejabat, purnawirawan jenderal, hingga pengusaha kaya.
Khusus untuk partai Nasdem, Haedar memprediksi hanya akan menyisakan satu kursi. Hasil Pileg 2019, lalu meraih 2 kursi ke Senayan dari Dapil Sulsel 3.
Satu kursi Nasdem inipun juga sangat ketat persaingannya. Lantaran ada incumbent yang juga Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse. Ada juga istri Bupati Luwu yang juga Ketua TP PKK Luwu Dr Hj Hayarna Basmin, ada pengusaha Putriana Hamka Dakka, dan yang terbaru mantan Wali Kota Palopo Judas Amir yang masuk menggantikan Asmar di sisa waktu terakhir pergantian caleg pusat.
Dari nama-nama di atas, nama istri Bupati Luwu yang juga Ketua TP PKK Luwu Dr Hj Hayarna Basmin disebut paling berpeluang lolos ke Senayan.
Hayarna berada di nomor 5 urutan bacaleg Nasdem Sulsel 3. Lantaran hal yang mendukung jika dilihat, salah satunya aktif turun ke masyarakat melakukan sosialisasi.
Haedar yang juga mantan Ketua KPU Palopo, mengatakan, partai besutan Surya Paloh itu, juga kuat. Diprediksi mendapat kursi ketiga dari kuota tujuh kursi.
Haedar juga memprediksi dua partai politik (Parpol) diprediksi meraih dua kursi di DPR-RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III pada Pemilu 2024. Kedua parpol tersebut yakni Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Adapun Caleg Golkar yang berpeluang lolos yakni Muhammad Fauzi dan Hasrul Rahman. Di Gerindra, yang berpeluang Latinro Latunrung dan Andi Mudzakkar.
Hayarna sendiri punya background politik yang kuat. Dirinya merupakan mantan Ketua DPRD Luwu dari Partai Golkar.
Sekarang dirinya menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Luwu mendampingi Basmin Mattayang. Hayarna merupakan perempuan kelahiran Belopa.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Tadette. Kemudian melanjutkan sekolah di Ibtidaiiyah Belopa, lalu melanjutkan sekolah di PGA Palopo.
Hayarna mengenyam bangku pendidikan tinggi dan menjadi sarjana hukum UMI. Lalu mendapatkan gelar S2 Kampus STIA Yappan Jakarta.
Dan terakhir Doktor di Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Sebelum terjun ke dunia politik, Hayarna Basmin tercatat sebagai guru PNS di SD Ulo-ulo Bajoe, Kota Belopa.
Ketua DPD Nasdem Luwu, Arham Basmin mengatakan, dirinya mendapat perintah langsung Ketua DPW Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan untuk memajukan Haryana Hakim sebagai caleg DPR RI usungan Nasdem.
Dirinya menambahkan, Hayarna Hakim merupakan calon yang paling pas untuk menemani Rusdi Masse di senayan.
Pasalnya, sambung Arham, Hayarna memiliki pengalaman kepemimpinan di dunia politik hingga kini.
"Beliau mantan ketua DPRD Kabupaten Luwu yang paling saya syukuri selama beliau mendampingi bupati cukup aktif memberikan kontribusi dan membantu," tambahnya.(idr)