- Dirangkaikan Pembinaan Etika Berbusana
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Ibu-ibu saat ini dituntut untuk bisa juga memiliki skill dalam membantu suami menopang perekonomian.
Di Palopo, salah satu organisasi yang eksis memberi ilmu kepada ibu-ibu adalah Persekutuan Wanita Gereja Toraja (PWGT) Klasis Kota Palopo bersama lembaga Bina Keterampilan Wanita (Bintranita).
Pada kegiatannya, Jumat 3 November 2023, di Jl. Tandipau, sejumlah ibu-ibu dari PWGT Klasis Kota Palopo nampak antusias mengikuti kegiatan penamatan pelatihan dirangkaikan dengan pembinaan etika berbusana Angkatan XVI Bintranita.
Di acara tersebut, materi etika berbusana dibawakan Ketua dan Penanggung Jawab Bintranita yang juga mantan Anggota DPRD Palopo, Elisabeth Seru, SH MH.
Dalam materinya, Ibu Elisabeth Seru menekankan dalam berpakaian ada tiga kriteria. Yakni, pakaian resmi, setengah resmi, dan bebas.
Di kesempatan itu juga, Ibu Eli, sapaannya mengungkapkan saat ini banyak ibu-ibu muda yang tidak memahami tata busana. Utamanya saat ibadah atau kegiatan duka. Dengan mengenakan pakaian yang tidak padu padan. Seperti menggunakan baju daerah Toraja, namun alas kakinya menggunakan sepatu kets. Padahal idealnya menggunakan slop.
Turut hadir di kegiatan pelatihan ini Ketua PWGT Klasis Kota Palopo, Rachel Padang Linus S.Pd M.Pd mengungkapkan rasa bangga dengan adanya pelatihan seperti ini. Dimana sebelumnya PWGT Klasis Kota Palopo bersama Bintranita telah menyelenggarakan kursus menjahit dan tata rias. Kini etika dalam berbusana.
Harapannya, kepada ibu-ibu yang ikut dalam pelatihan ini menjadi tenaga produktif yang kompeten. "Mereka (ibu-ibu) juga bisa ikut menunjang ekonomi keluarga dan masyarakat sekitar dalam mendapatkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan," ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa dan makan bersama. (idr)
