PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pj Gubernur Sulsel, Dr Bahtiar Baharuddin bersama Ketua TP PKK Pemprov Sulsel, Sofha Marwah di sela-sela kunjungannya ke Tana Luwu, turut menyempatkan bersilaturahim dengan Yang Mulia Datu Luwu di Istana LangkanaE Kedatuan Luwu, Ahad 5 November 2023, kemarin, usai Salat Zuhur.
Rombongan Gubernur yang datang turut hadir sejumlah kepala dinas. Di antaranya Kadinkes Sulsel, Dr dr Ishaq Iskandar, Dirut RSUD Haji Sudiang, dr Andi Evi Arifin Mustikawati, Kadis Kelautan dan Perikanan, M. Ilyas, Kadis Pemukiman Iqbal Suhaeb dan masih banyak lagi.
Rombongan disambut dengan tarian Paduppa.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur dalam sambutan selamat datangnya di Istana Kedatuan Luwu mengungkapkan rasa bangga dan harunya bisa masuk ke Istana Kedatuan Luwu. Pasalnya, ia baru pertama kali menginjakkan kaki di sini. Serta sejarah kehebatan Wija To Luwu juga sangat dikaguminya, lantaran sangat terkenal di Semenanjung Melayu, utamanya saat ia pernah menjabat juga sebagai Pj Gubernur Kepri tahun 2020.
Di Kepri, kata Pj Gubernur, banyak tokoh pejuang Kepri adalah asalnya dari Luwu ini. Bahkan di Malaysia demikian. Untuk itu, ia merasa terharu karena dapat menyaksikan dan datang langsung melihat tempat para pejuang Tana Luwu di Kota Palopo.
"Merinding saya melihat orang tua kita yang berkiprah di rantau. Mereka punya jejak yang luar biasa. Orang Luwu sudah kemana-mana," ungkapnya.
Untuk itu, dengan adanya usulan dari pihak Istana Kedatuan Luwu untuk bagaimana lokasi ini dijadikan Cagar Budaya Tingkat Provinsi dan Nasional, itu akan diperjuangkannya.
"Jadi kewajiban saya untuk mendorong Istana Kedatuan Luwu ini jadi Cagar Budaya Nasional. Kalau ada suratnya yang belum diteken, segera akan saya teken. Bawa berkasnya kepada saya kita akan selesaikan secara adat," ujar Pj Gubernur disambut tepuk tangan.
Sebelumnya Ym datu Luwu yang diwakili Maddika Bua, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pj Gubernur dan rombongan di Istana Kedatuan Luwu. Rombongan diterima Opu Cenning Luwu.
Dalam sambutan selamat datang itu, Maddika Bua berharap kedatangan ini bukan yang pertama dan terakhir.
Di akhir sambutan, Maddika Bua menitipkan pesan kepada Pj Gubernur untuk agar bagaimana Istana Kedatan Luwu ini bisa masuk dalam sebagai Cagar Budaya Provinsi dan Nasional.
Kegiatan penyambutan ditutup dengan tarian Bone Balla yang dirangkaikan dengan santap bersama. (idr)