Eliminasi Stunting di Palopo, Pj Wali Kota Launching Aplikasi Inzting

  • Bagikan
Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani meluncurkan aplikasi Inzting untuk mengendalikan kasus stunting di Palopo bahkan diangka nol, Senin 6 November 2023. DISKOMINFO PALOPO

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Guna mengoptimalkan penekanan stunting, Pemerintah Kota meluncurkan sebuah terobosan dengan layanan berbasis aplikasi yang dinamakan "Inzting". Adapun aplikasi ini dimaksudkan men-zero-kan kasus stunting.

Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Pemprov Sulsel bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo itu dilaksanakan di Auditorium SaokotaE/Rumah Jabatan Wali Kota Palopo, Senin, 6 November 2023.

Aplikasi Inzting sendiri merupakan program inovasi untuk menghimpun satu data dalam penanganan stunting di Sulawesi Selatan yang telah diluncurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada 3 Oktober 2023.
Pj. Wali Kota Asrul Sani dalam sambutannya mengakui mars stunting sangat bagus dan program sebenarnya ada disitu.

"Pada lagu mars stunting kalau jika mendengarnya maka kita bisa laksanakan itu. Kita bisa bebas dari stunting. Dari lirik lagunya bahwa stunting itu harus dimulai dari seribu hari kelahiran. Jadi kalau untuk mencegah stunting sebenarnya harus dimulai dari pra nikah. Nah, itu yang harus kita programkan", ungkap Asrul Sani.

Asrul Sani melanjutkan telah memerintahkan  dan menyampaikan fokus penganggaran Pemkot Palopo di 2024.
"Termasuk pada bidang stunting. Jadi pastikan semua program-program itu teranggarkan di 2024, kalau bisa anggarannya sampai di Kecamatan untuk mendukung itu," katanya.

Meskipun target nasional 14 persen, tetapi Pj Gubernur meminta jika bisa menekan angka stunting bisa berada diangka nol.

"Termasuk di Kota Palopo ini, kita zero-kan. Meskipun sudah turun 4 sekian persen dari tahun sebelumnya, tapi kita terdapat masih 23 persen atau 228 yang masih terindikasi," katanya.

Ia menekankan agar tidak melakukan kegiatan seremonial saja, tetapi  harus tetap jalan mendampingi dan turun ke lapangan terkait dengan penanganan stunting.
Dengan adanya aplikasi tersebut menjadi salah satu sarana atat alat untuk memonitor. Karena pendataan tersebut sangat penting supaya  bisa mengukur sampai sejauhmana dilaksanakan dan begitu pula dengan penanganannya.

Dalam kesempatan itu juga, Pj wali kota menekankan untuk fokus dalam penanganan stunting ini, karena ini menjadi bagian dari evaluasi oleh bapak Presiden RI.
"Dalam arahan beliau, setiap hari kita dievaluasi. Jadi saya berharap bapak ibu sekalian dan semua yang terlibat tolong dipantau perkembangan yang ada di wilayah masing-masing dan kalau bisa dilaporkan juga setiap hari kepada saya supaya kami juga bisa melakukan monitoring kemudian kita evaluasi," terang. (rul/idr)

  • Bagikan