Video Siswa yang Menantang Guru Makin Marak, Dede Yusuf Bilang Begini

  • Bagikan

Dede Yusuf saat menyampaikan peran Guru BK yang sangat krusial di Sekolah dalam menangani masalah siswa (tangkapan layar instagram @ddyusuf66)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Maraknya video siswa menantang gurunya, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi 10 DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. Ia menyampaikan jika Guru BK (Bimbingan dan Konseling) memiliki peran yang vital dalam membantu permasalahan siswa di sekolahan.

Politisi yang juga aktor ini menilai bahwa Guru BK tidak hanya mengemban tugas membantu menyelesaikan permasalahan siswa saja, melainkan juga berperan sebagai koordinator dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis siswa.

Dilansir dari situs resmi DPR RI bahwa dalam Rapat Audiensi dengan Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 8 November 2023, Dede Yusuf berkata jika peran Guru BK sangat krusial dalam membimbing dan mendidik siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

“Guru BK memiliki peran krusial dalam membimbing dan mendidik siswa untuk menjadi lebih baik," ujar Dede Yusuf seperti yang dikutip jawapos.com dari dpr.go.id, Rabu, 8 November 2023.

"Dulu kita semua takut kepada guru BP nama sebelum diubah menjadi BK namun sekarang sebaliknya,” lanjutnya.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, jika saat ini banyak kasus yang terjadi seorang murid yang mengajak ribut gurunya sendiri.

Ia berseru tindakan tersebut tidak mencerminkan seorang murid teladan dan berbakti kepada guru yang berperan sebagai orang tua saat di sekolah.

Ia berujar jika belakangan ini kasus tersebut banyak beredar di media sosial.

Menurutnya dari hal itu bisa diambil kesimpulan jika siswa yang bermasalah itu membutuhkan bimbingan khusus dari guru BK.

“Belakangan ini banyak beredar di media seorang siswa yang mengajak duel dengan gurunya, hal itu mencontohkan bahwa siswa tersebut membutuhkan pelayanan dari guru BK," kata Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 ini.

"Menurut kami peran guru BK dalam memberikan layanan dan bimbingan kepada murid itu harus diperkuat," sambungnya.

Pria berusia 57 tahun ini kemudian mengutarakan jika kedepannya Komisi 10 akan berdiskusi dengan pihak pemerintah terkait dengan permasalahan guru BK saat ini.

Ia juga berharap supaya dikemudian hari ditemukan titik temu dari permasalah tersebut.

"Kedepannya kami akan undang pemerintah bu untuk mencari jalan keluar agar bagaimana peranan guru BK dalam membimbing dan mendidik siswa ini menjadi lebih kuat ya,” tandasnya. (Jawapos/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version