Mati Lampu (ilustrasi)
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, ,MAKASSAR-- Ternyata pemadaman listrik bergilir masih akan terus berlanjut sampai akhir tahun ini.
PT PLN (Persero) berjanji pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar dan wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselrabar) termasuk Tana Luwu dan Toraja akan berakhir 1 Januari 2024.
Pernyataan ini disampaikan Manajer PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sulselrabar, Arief Nurhidayanto.
“Harapan kami 1 Januari. Mudah-mudahan,” kata Arief saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi B DPRD Makassar di Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu, 8 November 2023.
Namun begitu, Arief mengungkapkan pemadaman listrik bisa berakhir 1 Januari 2024 jika El Nino atau kemarau panjang telah berakhir.
“Dengan catatan bulan Desember hujan deras, dan relokasi pembangkit selesai,” ujarnya.
Mengingat saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan upaya modifikasi cuaca.
Selain itu merelokasi pembangkit listrik dari luar Sulawesi untuk menutupi defisit daya pasokan listrik di Sulselrabar.
“Dengan catatan itu ya pak. Kalau kita lihat trend, tapi lebih cepat lebih baik,” pungkasnya.
Diketahui, pemadaman di Makassar sudah berlangsung sejak awal September 2023. Pemadaman berlangsung hampir tiap hari hingga hari ini.
Pemadaman yang dilakukan secara bergilir itu berlangsung paling lama selama empat jam. Di tiap wilayah tertentu sesuai yang dijadwalkan.
PLN menyebut situasi darurat ini akibat fenomena El nino. Musim kering yang berkepanjangan tersebut telah berdampak terhadap keterbatasan kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memegang 33 persen dari total pasokan listrik sistem Sulbagsel. (fajar/pp)
