Reses, HMD Paparkan Program Pj Gubernur dan Serap Aspirasi di Dapil Tana Luwu

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, BELOPA--Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM (HMD) melaksanakan reses di Dapil XI Tana Luwu dalam beberapa hari terakhir, 7-14 November 2023.

Pada kesempatan itu, HMD Anak Desa memaparkan program Pemprov, Pj Gubernur Sulsek, Andi Bahtiar Baharuddin. Sekaligus menyerap aspirasi di Dapil Tana Luwu.

Inti program Pemprov yakni pertama,
menyukseskan Pemilu/Pilkada 2024 sehingga bersama DPRD Provinsi menyiapkan anggaran yang cukup. Dan Pj Gubernur minta semua Bupati/Wali Kota melakukan hal yang sama.

Dua, terkait dengan penanganan stunting dan layanan kesehatan hubungannya dengan ketahanan pangan.

Setelah memberi support dana melalui Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan seluruh rumah sakit disinergikan untuk kerja sama Pemkab/Pemkot menurunkan angka stunting di daerah masing-masing.

Lalu juga membuat program prioritas ketahanan pangan seperti memanfaatkan pekarangan dan lahan-lahan tidur untuk tanam pisang, lombok, sayur, dll, untuk menjaga stabilitas pangan pada masa elnino saat ini.

Juga membuat prioritas untuk peternakan ayam petelur, dan juga memperhatikan nelayan hubungannya dengan pembuatan rumpon-rumpon nelayan di Teluk Bone, dimana Tana Luwu juga masuk kawasan Teluk Bone. Kemudian juga terkait pengelolaan rumput laut.

Lalu bidang pendidikan, DPRD meminta Pemprov memperhatikan pendidikan. Alhamdulillah, Luwu mendapatkan bantuan sarana dan prasarana serta bantuan peralatan laboratorium, Ruang Praktek Siswa (RPS), dan berbagai bantuan lainnya.

"Kami sebagai wakil rakyat meminta untuk melakukan program pelatihan dasar seperti pelatihan start up, media sosial, perbengkelan, operator alat berat, dan semacamnya," jelas HMD kepada Palopo Pos, Senin, 13 November 2023.

"Alhamdulillah, HMD di tengah reses membawa materi pelatihan-pelatihan terkait hal itu yang berlangsung selama lima hari. Kemudian lanjut di Palopo," katanya lagi.

Ini bukti komitmen kontribusi riil untuk memikirkan SDM yang unggul, bagaimana anak-anak yang tamat SMA/SMK bisa memilki keterampilan. Bagaimana pula yang tamat bisa masuk dunia kerja dengan dibekali skill seperti operator alat berat, perbengkelan, las, dan lain sebagainya.

Semoga Pemprov dan Pemkab, mensinergikan sehingga penanganan lapangan kerja, pengangguran, pengentasan kemiskinan, penekanan angka stunting, pelayanan kesehatan, dan pembentukan SDM yang berkualitas dapat diwujudkan bersama. (ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version