Nampak suasana rapat oembahasan tambahan dan finalisasi R APBD Pokok TA 2024 kab Luwu Senin (13/11/2023). Hanya dihadiri 6 orang anggota DPRD Luwu. --andrie islamuddin--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Lembaga DPRD Kabupaten Luwu sesuai surat keluar, pada Senin (13/11) menggelar hari pertama tambahan waktu lanjutan finalisasi Ranperda APBD Pokok TA 2024. Namun rapat dengan materi anggaran Rp 1, 5 Trilyun ini terlihat lesu karena hanya dihadiri 6 orang anggota DPRD Luwu.
Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali saat membuka rapat lanjutan finalisasi R-APBD Pokok TA 2024 mengatakan, sesuai undangan yang keluar, Rapat ini adalah
Lanjutan Finalisasi R-APBD Pokok TA 2024 Kab Luwu.
"Rapat ini akan dilaksanakan selama 4 hari Mulai Senin hingga Kamis. Hal ini kita lakukan karena ada permintaan tambahan waktu finalisasi R-APBD Pokok TA 2024. Disamping tim Banggar dan Tim Anggaran Eksekutif Beberapa OPD kita harapkan hadir" Ungkap Rusli Sunali.
Dari pantauan Harian Palopo Pos, rapat hari pertama Senin ini diruang aspirasi DPRD Luwu nampak lesu. Awalnya akan dimulai pukul 14.00 WITA namun baru terlaksana pukul 16.00 WITA molor dua jam.
Tidak hanya waktu yang molor. Peserta rapat sangat minim yang hadir baik dari Tim Banggar DPRD Luwu maupun dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kab Luwu.
Anggota DPRD Luwu yang hadir hanya enam orang yaitu Ketua DPRD Rusli Sunali, Wakil Ketua DPRD Luwu Zulkifli, Andi Muhammad Arfan Basmin, Arbi ArsyadNur Alam Ta'gan dan Ishak Sallo.
Sementara TAPD Luwu yang hadir hanya tiga orang yaitu Asisten Luwu Albaruddin, Kepala Bapenda Luwu Andi Palanggi dan Sekretaris BPKD Luwu Kasmuddin.
Karena minimnya peserta rapat hang hadir pimpinan sidang menskorsing sidang sampai Selasa (14/11/2023) hari ini. Rapat tambahan pembahasan dan finalisasi R-APBD Pokok TA 2024 ini akan berakhir Kamis pekan ini. Karena Bamus DPRD Luwu menjadwalkan akan melaksanakan paripurna penetapan Perda APBD Pokok TA pada Hari Jumat pekan ini juga.
Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos, hingga saat ini juga 5 fraksi di DPRD Luwu enggan mengjkuti pembahasan lantaran proses dari awal dinilai tidak prosedural dan permintaan untuk melakukan rapat paripurna ulang pemandangan umum fraksi2 juga tidak diakomodir pimpinan DPRD Luwu. Hal ini pula yang menyebabkan 5 fraksi melakukan walk out saat pembahasan di Bamus DPRD Luwu Jumat lalu. (andrie islamuddin)