PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Akhirnya Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makasssr, resmi punya nakhoda baru. Dia adalah Prof. Dr. Sufirman Rahman. Ia dilantik sebagai Rektor devinitif untuk masa sisa 2023/2026.
Proses pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Masrurah Mochtar berlangsung di Auditorium Al Jibra UMI, Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Selasa, 14 November 2023. Dihadiri seluruh civitas akademisika UMI dan instansi Pemerintah serta swasta.
Prof. Sufirman menyampaikan dirinya akan menjalankan program yang telah digagas oleh Rektor sebelumnya. Begitu pun dengan program unggulan UMI yang sudah dicanangkan.
"Saya sebagai Rektor yang ke-13 di UMI, oleh karena itu apa yang telah dicapai oleh 12 Rektor sebelumnya adalah modal bagi saya. Yang penting bagi kita semua untuk melangkah ke depan," ujarnya.
Direktur PPs UMI itu mengatakan, dirinya sejak menjadi Plt Rektor pada tanggal 10 Oktober 2023 mendapat kesempatan berharga.
Dimana menyebutkan telah menyelesaikan masa transisi yang aman, damai terkesan sulit dan adanya suatu gejolak.
"Amanah sebagai Plt Rektor adalah ujian pertama dalam kepimpinan saya sebagai Rektor, karena suasana kampus yang tidak kondusif. Namun, Alhamdulillah bisa teratasi dengan baik atas kerjasama semua pihak," tuturnya.
Alumni FH UMI itu, menyebutkan sangat yakin dan percaya bahwa dengan menjaga kebersamaan dalam konsep jemaah, maka civitas akademika UMI dapat meningkatkan visi-misi di kampus tersebut.
"UMI kampus kita cintai, sama-sama menjaga kebersamaan. Tidak dengan hal saling sikut," ungkapnya.
Lanjut dia, apalahi proses pemilihan Rektor definitif berjalan efektif dan efesien. Dia menuturkan, dirinya sebagai Rektor yang dilantik hari ini telah melaui proses sesuai prosedur.
"Maka konsep jemaah, makmum ikut imam, siapun makmumanya," sebut Prof. Sufirman.
Oleh sebab itu, dalam waktu beberapa tahun ke depan, dirinya akan bekerja keras guna melanjutkan program saat ini dikonsepkan, dirinya terbuka untuk dikritik. Karena bagi dia, kritik membangun dengan cara beretika.
"Kepemimpinan di UMI mata rantai berkesinambungan, saya lakukan dan lanjutkan segala hal baik dan positif. Apalagi kondisi perguruan tinggi kita masuk erah 4.0 bahkan sudah masuk revolusi 5.0 dimana manusia gunakan iptek memenuhi kebutuhan keseharian," tukasnya.
Sedangkan, Ketua Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Masrurah Mocktar berharap Prof. Sufirman Rektor baru yang dilantik ini agar bisa melanjutkan hal sudah ada di UMI.
"Jika hari ini sudah ada Rektor baru maka tidak ada lagi pertanyaan lain. Pemimpin itu bukan mencari kenyamanan karena zona nayaman di lingkungam lain. Maka kita anggap UMI sebagai lembaga harus dimajukan bersama," katanya.
"Saya harap Rektor baru bisa menjalankan tugas baik, dimana bisa melqnjutkan program bagi tidak mampu untuk umroh," pungkasnya.
SOSOK Prof Sufirman Rahman
Seperti diketahui, Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah resmi menunjuk Sufirman Rahman, seorang putra daerah asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, sebagai Rektor UMI Makassar.
Penunjukan ini menggantikan Basri Modding yang baru dinonaktifkan dari jabatannya.
Sufirman Rahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UMI, kini memegang tanggung jawab baru ini. Namun, itu tak terlepas dari kontroversi, dengan Basri Modding, yang merasa dirinya dikudeta di tengah masa jabatannya sebagai rektor.
Profil Sufirman Rahman: Lahir pada tanggal 29 Agustus 1967, Sufirman Rahman merupakan lulusan SMA Negeri 1 Jeneponto. Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Muslim Indonesia dengan fokus di Fakultas Hukum sejak tahun 1986. Saat ini, Sufirman menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia dan Direktur Pascasarjana.
Pengalaman sebelumnya mencakup peran sebagai Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Pascasarjana dan Asisten Direktur II di UMI Makassar.
Biodata Prof Sufirman Rahman:
- Nama Lengkap: Prof. Dr. Sufirman Rahman, S.H., M.H. (Guru Besar Tetap Fakultas Hukun UMI dan Advokat)
- Tanggal Lahir: Jeneponto, 29 Agustus 1967
- Riwayat Pendidikan: Lulis S1 FH-UMI pada tahun 1990, S2 PPS-UMI pada tahun 1996, S3 (Doktor) PPS Unhas pada tahun 2005, Guru Besar Ilmu Hukum pada tanggal 1 Juli 2008
- Umur: 56 Tahun
- Agama: Islam
- Istri: Dr. AKP. Hj. Cut Juwita Sufirman , SH, MH.
- Anak: – Muhammad Azka Sufirman Rahman – Muhammad Ahsan Sufirman Rahman – Alaina Humaira Sufirman Rahman - Muh. Ilham Shafa, Cut Abidah Sufirman Rahman.
- Tempat Tinggal: Jalan Penjernihan Kompleks Haji Kalla.
- (rs/net/pp)