PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Siapa orang terkaya di Indonesia per November 2023 ini? Kini, ada beberapa nama yang menyodok ke atas alias mengalami perubahan posisi dibanding bulan sebelumnya.
Dari data Forbes Real Time Billionaire, taipan Prajogo Pangestu merupakan orang terkaya nomor 1 di Indonesia.
Posisinya tersebut menggeser Low Tuck Kwong yang pada bulan Oktober 2023 lalu, menempati urutan pertama.
Prajogo Pangestu yang dikenal sebagai pemilik Barito Pasific ini, menggeser Low Tuck Kwong dan pada posisi di bawahnya ada nama Hartono Bersaudara, bos Djarum.
Namun dibanding data pemeringkat kekayaan lainnya yakni Bloomberg Billionaires Index, Low Tuck Kwong pada periode 11 November 2023 masih disebut terkaya nomor 1 di Indonesia.
Prajogo Pangestu oleh Forbes disebut memiliki kekayaan mencapai US$38,7 miliar atau setara Rp607,3 triliun (kurs Jisdor Rp15.693 per dolar AS).
Jumlah kekayaan Prajogo Pangestu telah naik 356% atau sebesar USD 16,1 miliar atau atau Rp 33,27 triliun sejak awal tahun.
Pertumbuhan harta kekayaannya tertinggi dari daftar 500 orang terkaya di dunia.
Berikut ini 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires per November 2023:
- Prajogo Pangestu
Konglomerat kelahiran Sambas, Kalimantan Barat 13 Mei 1944 ini menjalankan usahanya dalam bendera Barito Pasific.
Pangestu dikenal hanya lulusan SMP itu.
Dikarenakan masalah keuangan keluarga yang ayahnya bertani lateks dari pohon karet, Pangestu pun kesulitan melanjutkan sekolah.
Pangestu remaja berjuang melanjutkan hidup dengan menjadi sopir angkutan kota (angkot).
Namun kini, Pangestu memiliki perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam, PT Barito Pasific Tbk (BRPT).
BRPT, perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia itu memiliki aset pembangkit listrik dan produksi plastik.
Selain BRPT, Pangestu memiliki 85 persen saham PT Petrindo Jaya Kreasi dan 22 persen Barito Renewables Energy.
Kekayaannya sebesar US$ 38,7 miliar atau setara Rp 607,59 triliun.
- Low Tuck Kwong
Low Tuck Kwong-Forbes-
Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources Tbk, perusahaan tambang batu bara di Indonesia.
Oleh pemeringkat kekayaan, Low Tuck Lwong dicatat merupakan orang terkaya kedua di Indonesia dan ke-52 di dunia saat ini.
Harta Low Tuck Kwong kini mencapai US$ 26,9 miliar atau setara Rp 422,33 triliun.
- R. Budi Hartono (Hartono Bersaudara)
R. Budi Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia dengan statusnya dalam kepemilikannya di Bank Central Asia (BCA).
Selain pemilik BCA, Hartono bersaudara juga merupakan bos Djarum, perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia.
Kekayaan R. Budi Hartono mencapai US$ 24,5 miliar atau setara Rp 384,65 triliun.
- Michael Hartono (Hartono Bersaudara)
Michael Hartono merupakan kakak dari R. Budi Hartono.
Kekayaan Michael Hartono sebagian besar berasal dari investasinya di BCA.
Adapun kekayaannya saat ini mencapai US$ 23,4 miliar atau setara Rp 367,38 triliun.
- Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia, pendiri perusahaan produsen benang pintal PT Indorama Synthetics Tbk.
Perusahaan ini juga bergerak di bidang petrokimia, pupuk, poliolefi, bahan baku tekstil, hingga sarung tangan medis.
Kekayaan Sri Prakash Lohia saat ini mencapai US$ 8,4 miliar atau setara Rp 131,88 triliun.
- Chairul Tanjung
Orang mengenalnya sebagai bos jaringan media. Ia merupakan pemilik CT Corp.
Perusahaan ini bergerak dalam kartu kredit, supermarket, stasiun televisi dan media online.
Kekayaan Chairul Tanjung saat ini mencapai US$ 5,5 miliar atau setara dengan Rp 86,35 triliun.
- Lim Hariyanto
Lim Hariyanto dikenal sebagai bos perusahaan produsen minyak sawit yang terdaftar di Singapura, yaitu Bumitama Agri.
Harta kekayaan Lim Hariyanto mencapai US$ 4,7 miliar atau setara Rp 73,79 triliun.
- Dewi Kam
Kekayaannya didulang dari sahamnya di perusahaan tambang batu bara, Bayan Resources.
Kekayaan Dewi Kam kini mencapai US$ 4,4 miliar atau setara Rp 69,08 triliun.
- Tahir dan keluarga
Tahir merupakan pendiri Mayapada Group, perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, layanan kesehatan, asuransi, ritel, media, dan real estate.
Kekayaan Tahir saat ini mencapai US$ 4,3 miliar atau setara Rp 67,51 triliun.
- Djoko Susanto
Djoko Susanto merupakan pendiri Alfamart, sebuah minimarket yang mempunyai lebih dari 19.000 cabang di Indonesia dan 1.200 cabang di Filipina.
Kekayaan Djoko Susanto saat ini mencapai US$ 4,2 miliar atau setara Rp 65,94 triliun. (dis/pp)
