PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Realisasi investasi di Kota Palopo mengalami peningkatan dibanding beberapa tahun sebelumnya. Dari pencapaian investasi itu, Kota Palopo menempati peringkat keenam dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
''Setelah terlepas dari masa Pandemi Covid-19, capaian investasi sangat luar biasa, realisasi Rp351.180.938.685,'' ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palopo, Syamsuriadi Nur SSTP saat dikonfirmasi Palopo Pos, Kamis, 16 November 2023 kemarin.
Dari realisasi Rp351 miliar lebih itu, ada penanaman modal asing sebesar Rp1.225.438.685 dengan jumlah proyek sebanyak delapan item. Penanaman modal daerah sebesar Rp349.955.500.000 dengan jumlah proyek sebanyak 345 item.
Perbandingan di 2022 lalu, lanjutnya, untuk realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp124.194.250.000. Jika dibandingkan tahun lalu, pada tahun 2023 ini, realisasi investasi mengalami kenaikan hingga Rp124,1 miliar lebih.
Sedangkan data yang pernah diperoleh Palopo Pos dari tahun 2021 semasa pandemi covid-19, realisasi investasi yang masuk di Kota Palopo sebesar Rp149,1 miliar. Angka ini terbilang cukup besar jika dibanding tahun 2020 lalu, yang hanya mencapai Rp109,4 miliar. Terjadi kenaikan Rp39,7 miliar.
Data lain yang diperoleh dari DPMPTSP, realisasi investasi tertinggi di Palopo terjadi pada tahun 2017 sebanyak Rp383.366.891.304. Itu atas kehadiran show room Honda Sanggar Selatan dengan nilai investasi Rp10.631.470.763 serta perumahan sebesar Rp264.688.834.628.
Kemudian tahun 2018 mengalami penurunan Rp221.843.862.609, tahun 2019 Rp134.696.257.514, dan tahun 2020 Rp109.484.145.881. (ria/ikh)