PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID BALI -- Pasar Ikan Kedonganan merupakan salah satu pasar ikan tradisiomal terbesar yang ada di PulauBali. Pasar ikan ini memiliki nama umum Jimbaran Fish Market. Nama tersebut disematkanuntukmempermudah tamu mancanegara membeli hasil laut nelayan Kedonganan dan sekitarnya. PasarIkan Kedonganan terletak di Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Bali.
Dikarenakan letak geografis yang berada di nadi pariwisata Bali, maka Pasar Ikan Kedongananmenjadi salah satu faktor pemicu tercetusnya pasar ikan tradisional berbasis wisata di daerahKedonganan dan sekitarnya. Sebelum tahun 1995 masyarakat di daerah Kedonganan sebagianbesarberprofesi sebagai nelayan sementara, pedagang, dan buruh. Pada masa itu perkembanganDesaKedonganan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan desa lainnya.
Desa Kedonganan mulai berkembang di sektor pariwisata, karena salah satu potensi yang dimiliki yaitu menjadi pusatperikanan di Kabupaten Badung.
Sejak tahun 2007, Desa Adat Kedonganan didukungolehPemerintah Kabupaten Badung dengan Surat Keputusan Bupati Badung Nomor: 1238/I/HK/2008yang isinya memberikan izin kepada Desa Adat Kedonganan untuk melakukan penataanterhadapPantai Kedonganan.
Berdasarkan hal tersebut, Desa Kedonganan mulai menata kawasan Pantai Kedonganan yang luasnya mencapai 1.258 meter.
Seiring dengan perkembangannya, Pasar IkanKedonganan menjadi salah satu pasar ikan yang banyak dikunjungi pembeli lokal maupunmancanegara (Gambar 1).
Desa Adat Kedonganan telah berhasil mengelola Pasar Ikan Kedonganan dengan basis wisatapantai dan kuliner. Keberhasilan tersebut tentunya tidak terlepas dari terlibatnya masyarakat DesaKedonganan mulai dari perencanaan awal dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, mempertahankan adat budaya setempat dan pengelolaan yang berkelanjutan (Suasapha2016). Soeriadiredja (2019) menyatakan bahwa pengelolaan Pasar Ikan Kedonganan yang berbasis wisatakuliner turut dijiwai konsep kehiduan masyarakat Hindu-Bali, yaitu Tri Hita Karana. (int)
